Nasional

Ribuan Umat Islam Ikuti Doa Nisfu Sya'ban Bersama Habib Luthfi

Sab, 20 April 2019 | 22:30 WIB

Ribuan Umat Islam Ikuti Doa Nisfu Sya'ban Bersama Habib Luthfi

Kegiatan doa nisfu sya'ban di Kanzus Sholawat Pekalongan

Pekalongan, NU Online
Ribuan umat Islam dari Pekalongan dan sekitarnya, Sabtu (20/4) petang mengikuti kegiatan doa Nisfu Sya'ban di Kanzus Sholawat Kota Pekalongan Jawa Tengah.

Kegiatan doa yang dipimpin Rais 'Aam Idarah Aliyah Jam'iyyah Ahlit Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berlangsung khidmat.

Acara diawali dengan shalat Maghrib berjamaah diteruskan dengan pembacaan surat Yasin sebanyak 3 kali diteruskan dengan do'a dan pembacaan shalawat.

Tidak hanya umat Islam dari Pekalongan dan sekitarnya yang mengikuti kegiatan doa nisfu sya'ban. Akan tetapi ada juga rombngan khusus sebanyak 2 bis dari Jakarta hadir secara khusus mengikuti kegiatan yang dihelat setiap tanggal 15 Sya'ban.

Salah satu jama'ah rombongan dari Jakarta, Taufiq (45) kepada NU Online mengatakan, dirinya bersama teman-teman yang lain sudah 3 kali mengikuti acara doa bersama di Kanzus Sholawat Pekalongan.

"Saya memilih hadir ke Pekalongan pada malam Nisfu Sya'ban karena yang pimpin doa Habib Luthfi bin Yahya, meski di Jakarta sendiri juga banyak yang menggelar acara yang sama, namun di Pekalongan terasa lebih istimewa karena ada Habib Luthfi," ujarnya. 

Hal yang sama diungkapkan Mahsun (41) asal Kabupaten Pekalongan, acara doa Nisfu Sya'ban di Kanzus Sholawat terasa istimewa karena dipimpin langsung Habib Luthfi bin Yahya. "Saya secara khusus mengajak istri dan anak-anak saya untuk mengikuti acara ini," jelasnya.

Dkatakan, doa Nisfu Sya'ban yang dibacakan setiap usai membaca surat Yasin yang ditirukan oleh seluruh jamaah tidak hanya untuk dirinya sendiri, akan tetapi juga doa untuk kejayaan, keamanan, dan kesejahteraan bangsa Indonesia dan umat Muslim di seluruh dunia.

Meski tidak ada taushiyah dari Habib Luthfi yang juga Ketua Forum Ulama Sufi Dunia ini, sebagian besar jamaah usai acara tidak langsung pulang hingga larut  malam. (Muiz)