Nasional

Respon Sejumlah Jamaah Terkait Ceramah Maulid Kiai Said

Ahad, 4 Desember 2016 | 07:00 WIB

Jakarta, NU Online
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid dan Halaman Gedung PBNU dihadiri masyarakat dari berbagai wilayah di Jakarta, (3/12) malam. Masyarakat berdatangan sejak maghrib. Tak kurang dari dua ribu jamaah diperkirakan menjadi saksi dan terlibat langsung dalam acara ini.

Sebelum menyimak ceramah, jamaah dihibur dengan penampilan grup hadrah Ashabul Kahfi, yang membawakan sejumlah lagu-lagu salawatan. Riwayat Nabi Muhammad pun tak lupa dibacakan. Hati jamaah yang hadir dan terus berdatangan, melebur dalam salawat, ditandai dengan khusuknya mereka mendengarkan salawat dan pembacaan riwayat Nabi, bahkan sesekali mulut mereka ikut menyuarakan salawat dan riwayat tersebut.

Antusiasme jamaah juga terjadi saat Ketum PBNU, KH Said Aqil Sirodj menyampaikan ceramah. Mereka duduk rapi dan tenang menyimak taushiyah kiai asal Cirebon tersebut. 


Seusai acara, NU Online berkesempatan mewawancarai sejumlah jamaah. Khorimah (38) mengatakan dengan mengikuti acara tersebut hatinya lebih terbuka oleh isi ceramah Kiai Said.

“Materi ceramahnya sangat bagus. Yang menarik adalah tentang Islam Nusantara. Perhatian Kiai Said ke rakyat sangat luas. Tidak hanya keagamaan, tapi juga kebangsaan,” kata Khorimah.

Senada dengan itu, pengunjung lainnya, Khairun (48) menilai ceramah tersebut sangat baik. “Ceramah Kiai Said tidak mengandung muatan politik, jadi bisa mendidik dari generasi muda sampai lansia,” kata Khairun yang mengatakan ia dan jamaah di lingkungannya sering mengikuti pengajian di PBNU.


Adapun Tarik Majid, mahasiswa Semester 1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, mengatakan pengajian dalam rangka peringatan maulid Nabi termasuk acara yang sagat positif.

“Peringatan Maulid Nabi harus selalu dijaga, mengingat ini merupakan hal yang sangat penting. Apalagi di dalamanya disampaikan nilai-nilai bagaimana menjaga keutuhan NKRI,” kata mahasiwa Jurusan Tarbiyah itu.

Bagi Tarik, sebagai anak muda, peringatan Maulid Nabi dan ceramah Kiai Said merupakan sebuah motivasi yang harus dilaksanakan generasi muda, karena kita saat ini sedang berada pada zaman penuh provokasi.

“Kita gerenarasi muda jangan mudah terbawa pada ajaran yang macam-macam, dan  harus tetap menjaga NKRI,” kata anak muda asal Tegal Jawa Tengah. (Kendi Setiawan/Fathoni)