Resmikan GKMNU Jabar, Menag: Bangun Peradaban Mulai dari Keluarga
Sab, 30 September 2023 | 21:30 WIB
Jakarta, NU Online
Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) Tingkat Provinsi Jawa Barat resmi diluncurkan. Peluncuran ditandai dengan tabuhan rebana oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas bersama Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan tokoh lainnya.
Menag yang sekaligus Ketua Satgas Nasional GKMNU menyatakan bahwa organisasi Nahdlatul Ulama ingin membangun peradaban yang lebih baik. Menurutnya, membangun peradaban selalu dimulai dari unsur terkecil dari masyarakat, yaitu keluarga.
"Jika ingin mengubah peradaban, mustahil jika tidak dimulai dari keluarga," kata Menag saat memberikan sambutan dalam acara Peluncuran dan Sosialisasi Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) Tingkat Provinsi Jawa Barat, di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (29/9/2023).
GKMNU mengubah cara berorganisasi Nahdlatul Ulama. Menurut Menag, kita harus berorganisasi dengan melibatkan keluarga, yaitu sampai ke akar rumput. Semua warga harus dilibatkan.
"Jadi, pengurus harus mengurus warganya, bukan menjadi urusan warganya," ungkap Menag disambut tepuk tangan lebih dari 12 ribu hadirin.
Menag berharap, GKMNU menjadi sebuah gerakan yang mendatangkan banyak manfaat, tidak hanya bagi organisasi, tetapi juga kepada warga Nahdlatul Ulama, baik secara ekonomi maupun politik.
"Saya minta komitmen dari bapak ibu untuk bersama-sama bergerak di lapangan memberi makna kehadiran jam'iyah NU di tengah masyarakat di semua bidang," ujar Menag.
"Kita harus lebih bermakna. Kita harus bekerja untuk jamaah dan jam'iyah kita. Sanggup, ya?" tanya Menag diikuti kata siap dari seluruh hadirin.
Sementara itu, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menjelaskan bahwa GKMNU adalah gerakan yang sudah dilakukan oleh para ulama. Hanya saja, gerakan kali ini sebagai amalan organisasi, bukan lagi pribadi.
"Ini kita lakukan sebagai amalan organisasi yang dulu dilakukan secara pribadi. Mari kita bawa organisasi ini menjadi ke arah pengasuhan, pengayoman, dan pendampingan masyarakat," kata Gus Yahya.
Hadir Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily, Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Kapolda Jawa Barat Akhmad Wiyagus, Rais Syuriyah PWNU Jawa Barat KH Abun Bunyamin, Ketua Tanfidziyah PWNU KH Juhadi Muhammad, serta seluruh pengurus dan warga Nahdlatul Ulama se-Jawa Barat.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Pahala Surga bagi Orang yang Bisa Menahan Amarah
2
Khutbah Jumat: Membangun Bangsa yang Berdaya Saing dengan Ilmu Pengetahuan
3
Aturan Baru dan Tips agar Jamaah Bisa Masuk Pelataran Ka'bah Masjidil Haram
4
Orang yang Dianjurkan Membuka Kain Kafan pada Pipi Jenazah saat Pemakaman
5
Refleksi Hari Pendidikan dalam Kitab Adabul Alim wal Mutaallim Karya KH Hasyim Asy'ari
6
Dua WNI Ini Gowes Sepeda 8 Bulan Demi Nonton Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Terkini
Lihat Semua