Nasional HARI SANTRI 2021

Ratusan Santri Lolos di Ajang Pemilihan Duta Santri Nasional 2021

Sel, 21 September 2021 | 02:00 WIB

Ratusan Santri Lolos di Ajang Pemilihan Duta Santri Nasional 2021

Sebagian Duta Santri Nasional (DSN) berpose di Vredeburg. (Foto: Dok. PW Fatayat NU DIY)

Jakarta, NU Online
Ketua panitia pemilihan Duta Santri Nasional (DSN), Fetra Nur Hikmah mengatakan, 129 santri dinyatakan lolos tahap seleksi berkas sesuai dengan bidang pemilihan DSN 2021.


“Di luar bidang diaspora, per bidang terdiri dari 20 santri yang dinyatakan lolos,” katanya lewat pesan digital kepada NU Online, Senin (20/9/2021).
 

Baca: Event Duta Santri Nasional 2021 Masuki Tahap Seleksi Berkas 


Berikut nama-nama bidang  yang dilombakan dalam pemilihan Duta Santri Nasional 2021:


Pertama, Bidang Agama mencakup penguasaan konsep-konsep Islam menurut pandangan Ahlussunah wal Jamaah an-Nahdliyah yang disertai dengan pemahaman yang komperehensif mengenai Al-Qur’an dan Hadits, serta kitab-kitab klasik beserta pemahaman baik mengenai konsep kebangsaan dan bernegara. 


“Pada bidang ini, santri diharapkan memiliki penguasaan bahasa Arab maupun bahasa Inggris sebagai alat untuk memahami literatur Islam dan memudahkan dalam berdakwah,” kata Fetra.
 

Baca juga: 1379 Santri Berlaga dalam Ajang Duta Santri Nasional 2021


Kedua, Bidang Sosial, Politik, dan Kemasyarakatan mencakup beberapa isu aktual dan yang menjadi perhatian publik Indonesia diantaranya kemanusiaan, demokrasi, kesetaraan gender, kemanusiaan dan anti radikalisme. 


“Jebolan Duta Santri Nasional juga harus memiliki kepekaan terhadap isu-isu yang rentan memecah belah NKRI dan memiliki daya pikir kritis untuk menciptakan jawaban yang solutif atas permasalahan tersebut,” tegasnya.


Ketiga, Bidang Budaya, Seni, dan Olahraga mencakup bidang yang berkaitan dengan pengetahuan, perkembangan, pengembangan kebudayaan, kesenian, dan olahraga. 


Baca juga: Ribuan Santri Desain Bersaing di Ajang Duta Santri Nasional 2021


“Berkaitan dengan hal ini, Duta Santri diharapkan menjadi pendakwah yang mampu tetap menjaga dan melestarikan budaya, memiliki pengetahuan dan keahlian dalam seni juga ikut aktif dalam kegiatan keolahragaan,” terangnya.


Keempat, Bidang Sains dan Teknologi, mencakup perkembangan sains dan teknologi yang secara khusus meliputi inovasi teknologi, literasi digital, revolusi industri 4.0. 


“Duta Santri nantinya diharapkan memiliki penguasaan terhadap sains dan teknologi, tidak hanya memiliki wawasan namun juga ahli dalam praktik, terutama melalui karya karya yang inovatif,” jelasnya.


Kelima, Bidang kesehatan dan Lingkungan, mencakup isu-isu kesehatan dan lingkungan yang menjadi fokus PBB dan beberapa negara yang tercermin dalam Sustainable Development Goals. 


“Isu yang menjadi perhatian utama saat ini adalah health protection in pandemic dan kesehatan reproduksi. Sedangkan, terkait isu lingkungan adalah upaya pengurangan emisi karbon dan pengolahan limbah,” beber Fetra.


Keenam, Bidang Kewirausahaan, mencakup strategi pemecahan masalah sosial, pengentasan kemiskinan, pembangunan pedesaan, dan pertumbuhan ekonomi. 


Melalui kewirausahaan sosial, yang kata dia, memberikan potensi perubahan dengan befokus pada pembangunan berkelanjutan, akuntabilitas, pembelajaran bisnis, serta kompleksitas nilai-nilai sosial yang dapat menciptakan peluang untuk perubahan. 


“Duta Santri diharapkan memiliki jiwa sosial dan wirausaha, kreatif dan inovatif, dapat berpikir jangka panjang, dan dapat memulainya dengan bisnis berbasis kewirausahaan sosial,” katanya lagi.


Ketujuh, Bidang Diaspora, mencakup wawasan global dan kemampuan untuk menjadi representasi Indonesia di kancah Internasional. Memiliki jiwa kompetitif yang menjadi wakil Indonesia untuk berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik dengan tetap berjiwa nasionalisme.


Kontibutor: Syifa Arrahmah
Editor: Musthofa Asrori