Rasulullah Ajarkan Santuni Yatim, Teroris Tambah Jumlah Yatim
NU Online · Selasa, 11 Juni 2013 | 02:31 WIB
Pringsewu-Lampung, NU Online
Sebagian warga Indonesia sudah rapuh dalam pemaknaan Bhinneka Tunggal Ika. hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya kelompok kelompok yang menebar teror terhadap sesama warga yang memiliki pandangan berbeda.<>
"Sementara Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk mencintai anak yatim piatu, sebagian orang memproduksi anak yatim dengan teror bom ," tegas KH Ahmad Ishomuddin dalam peringatan Isra' mi'raj Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu yang mengambil tempat di Masjid Al Hikmah Pringsewu Barat.
Dalam kesempatan ini kiai muda yang juga rais syuriyah PBNU mengingatkan kepada segenap warga Pringsewu bahwa nabi diutus kemuka bumi untuk menjalankan 2 hal yaitu menjadi rahmatan lilalamin dan menyempurnakan akhlaq yang mulia.Â
Oleh karena itu kiai yang akrab di panggil Gus Ishom mengharapkan kepada segenap warga untuk mencontoh nabi dengan menebar rahmat dan kasih sayang kepada sesama, jangan menebar benih benih permusuhan dengan menyalah nyalahkan orang lain serta menganggap diri sendiri yang paling benar .
Gus ishom juga berpesan untuk mendidik anak dengan pendidikan yang benar yaitu dengan mendidik putra putrinya di lembaga pendidikan yang tidak mengajarkan pemahaman pemahaman ekstrim.Â
"Jika anak dikirim ke pesantren, kirimlah mereka ke pesantren Indonesia, buka pesantren di Indonesia. Maksudnya adalah pesantren yang merupakan warisan para kyai Indonesia bukan pesantren yang di Indonesia namun pemiliknya di luar negeri yang memiliki pemahaman yang akan memecah-belah keindonesiaan," tegasnya .Â
Redaktur   : A. Khoirul Anam
Kontributor: Muhammad FaizinÂ
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
5
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua