Raja Yordania Minta Dukungan Penyelesaian Damai Suriah
NU Online · Rabu, 26 Februari 2014 | 12:31 WIB
Jakarta, NU Online
Raja Yordania Abdullah Bin Al-Hussein atau Abdullah II meminta dukungan adanya penyelesaian damai konflik Suriah yang sampai sekarang belum ditemukan titik terangnya.
<>
Jordania yang berbatasan langsung dengan Suriah dilibatkan oleh PBB untuk merumuskan penyelesaian damai, sudah 600 ribu pengungsi ditampung di Jordania.
“Butuh dukungan global untuk penyelesaian konflik ini,” katanya dalam acara Nahdlatul Ulama Sufi Gathering di Jakarta Convention Center, Rabu (26/2).
Ia menegaskan, inisiatif perdamaian tersebut, harus didasarkan atas keinginan rakyat Suriah sendiri.
Yordania merupakan negara yang memiliki situs-situs tua peninggalan Kristen dan Islam. Karena itu, negara yang juga berbatasan dengan Israel ini menginisiasi sejumlah upaya perdamaian antara Islam dan Kristen. Ia berharap dialog antar agama yang digagas ini bisa melahirkan perdamaian dan perdamaian akan menghasilkan persahabatan.
Pada kesempatan tersebut, Raja Abdullah II juga mendukung inisiatif perdamaian dua negara antara Palestina dan Israel dengan menggunakan batas wilayah yang ditetapkan pada 1967 dan Yerussalem Timur sebagai ibukota Palestina.
Menanggapi pernyataan Raja Yordania tersebut, KH Said Aqil Siroj sangat mendukung upaya penyelesaian damai konflik Suriah dan Timur Tengah pada umumnya. Ia menegaskan, NU telah terlibat dalam sejumlah dialog Sunni-Syiah dan penyelesaian konflik yang terjadi di sejumlah negara Muslim. “NU mendorong penyelesaian konflik secara damai,” tegasnya.
Timur Tengah, katanya, bisa belajar dari Indonesia dalam penanganan konflik. Lulusan universitas Ummul Qura Makkah ini menyatakan, di Timur Tengah tidak ada organisasi masyarakat yang bisa menjadi penengah jika terjadi konflik seperti di Indonesia.
“Jika ada konflik, bedil yang bicara,” tandasnya.
Hadir pada acara tersebut sejumlah tokoh nasional seperti Jusuf Kalla, Prabowo Subianto, M Nuh, para ketua PWNU seluruh Indonesia serta kader NU dari Muslimat NU, Fatayat, Ansor dan lainnya. (mukafi niam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Pentingnya Amanah dan Kejujuran di Tengah Krisis Kepercayaan Publik
2
Khutbah Jumat: Jangan Ikut Campur Urusan Orang, Fokus Perbaiki Diri
3
Khutbah Jumat: Menjadi Hamba Sejati Demi Ridha Ilahi
4
Khutbah Jumat: Pentingnya Menjauhi Lingkungan Pertemanan yang Toxic
5
3 Instruksi Ketum PBNU untuk Seluruh Kader pada Harlah Ke-91 GP Ansor
6
Ketum GP Ansor Kukuhkan 100.000 Banser Patriot Ketahanan Pangan, Tekankan soal Kemandirian
Terkini
Lihat Semua