PWNU Sulsel Kukuhkan Lima Ketua Lembaga Sekaligus
NU Online · Kamis, 6 Februari 2014 | 00:01 WIB
Makassar, NU Online
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulawesi Selatan melantik lima ketua masing-masing di Lembaga Kesehatan NU (LKNU), Rabithah Ma’ahid Islamiyah NU (RMINU), Lembaga Kemaslahatan Keluarga NU (LKKNU), Lajnah Ta’lif wan Nasyr NU (LTN-NU), dan Lembaga Islahu Dzatil Bain, Selasa (4/2).
<>
Mereka dilantik adalah guru besar UIN Alauddin Makassar, Rusydi Khalid, sebagai Ketua RMlNU; mantan Kepala BKKBN, Anwar M Diah, sebagai Ketua LKKNU; guru besar ilmu komunikasi Unhas Makassar, Alimuddin Unde, sebagai Ketua LTN-NU; guru besar Unhas Makassar, Muhammad Syafar, sebagai Ketua LKNU; dan Abdurrahman sebagai ketua Lembaga Islahu Dzatil Bain NU Sulsel.
Prosesi pengukuhan dipimpin Rais Syuriyah PWNU Sulsel AGH Sanusi Baco di Gedung C Universitas Islam Makassar, Sulsel. Ia berharap ketua-ketua yang telah resmi menjabat ini segera bekerja sesuai dengan porsinya masing-masing. AGH Sanusi Baco mengingatkan agar mereka tetap mengedepankan rasa pengabdian terhadap NU.
Ketua Tanfidziah PWNU Sulsel Iskandar Idy menyampaikan, lembaga-lembaga yang dilantik merupakan kader-kader terbaik NU dan memiliki keahlian sesuai bidangnya. Iskandar menyadari, keberadaan Lembaga Islahu Dzatil Bain NU tidak tercantum dalam AD/ART NU. Hanya saja ia tetap dibutuhkan untuk menjaga perastuan di internal NU.
Lembaga Islahu Dzatil Bain menjadi badan yang bertugas melakukan rekonsiliasi di NU ketika dijumpai terjadinya konflik. Menurut AD/ART, ia tidak masuk departementalisasi di NU baik sebagai lembaga, lajnah, ataupun badan otonom. Lembaga ini dibentuk atas keperluan tertentu oleh PWNU setempat. (Andy Muhammad Idris/Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua