PWNU Nusa Tenggara Timur Dukung Hari Setia Kawan Nasional

Kupang, NU Online
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Nusa Tenggara Timur mengapresiasi peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tingkat nasional yang rencananya diselenggarakan di alun-alun rumah jabatan gubernur setempat, Ahad (20/12). Acara nasional ini rencananya akan dihadiri sebanyak sebelas gubernur.
<>
PWNU NTT mendukung peringatan kesetiakawanan yang baru pertama kali berlangsung di Provinsi NTT, kata Wakil Ketua PWNU NTT KH Abdurahman Pua Upa kepada NU Online di Kupang, Jumat (18/12).

“Demi kemajuan daerah ini sebagai warga NTT dan sebagai pengurus NU tingkat wilayah patut kita apresiasi Gubernur NTT pada tahun 2015 berbagai agenda nasional berlangsung di NTT,” ujar Abdurrahman.

Abdurrahman berharap ke depan bisa lebih banyak lagi kegiatan berskala nasional di Kupang.

Menurut Gubernur NTT Drs Frans Leburaya, para gubernur yang menghadiri puncak peringat Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) ini adalah Gubernur Banten, Bengkulu, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Riau, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.

"Kehadiran para gubernur itu berdasarkan hasil konfirmasi panitia," kata Frans dalam jumpa pers di ruang kerjanya, Kamis (17/12).

Bulan bakti setia kawan nasional ini penting dilaksanakan dalam membangun negeri ini. HKSN harus didukung dan didengungkan agar tetap ada dan berkelanjutan sehingga tidak sekadar memperingatinya pada 20 Desember dan selesai. Kita berharap terus berkelanjutan dan melibatkan semua pihak baik pemerintah maupun swasta.

Frans menyampaikan, pada 28 Desember 2015 NTT dipercayakan menjadi tuan rumah perayaan Natal nasional. Ini atas permintaan Presiden Jokowi sendiri. Presiden berencana hadir karena bertepatan dengan agenda peletakan batu pertama pembangunan bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu.

"Lima agenda besar pada tahun ini akan berlangsung di NTT. Kita pantas memberikan apresiasi kepada Presiden atas kepeduliannya terhadap NTT," ungkap Frans. (Ajhar Jowe/Alhafiz K)