Semarang, NU Online
Jajaran Pengurus Wilayah NU (PWNU) Jawa Tengah bersama pengurus badan otonom dan warga Nahdliyin setempat melaksanakan tahlilan memperingati tujuh hari wafatnya Rais Aam PBNU DR.KH. MA Sahal Mahfudh.
<>
Acara diikuti oleh sekitar seratusan jamaah dan berlangsung di aula lantai 2 Kantor PWNU Jateng, Jalan DR Cipto Semarang, Jateng.
Acara diawali dengan pembacaan shalawat, kalimah thayibah, rawatib, lalu tahlil yang dihadiahkan khususnya kepada Kiai Sahal yang wafat Jumat, 24 Januari lalu. Uraian selayang pandang kehidupan Mbah Sahal disampaikan Rais Syuriyah PWNU Jateng KH. Ubaidillah Shodaqoh.
Kiai Ubaidillah memaparkan, Mbah Sahal termasuk ulama besar yang memiliki derajat yang tinggi. Secara keilmuan, Ketua Umum MUI Pusat tersebut telah menunjukkan bukti kepakaran yang nyata.
Mbah Sahal, sambungnya, telah meninggalkan karya fenomenal Thariqatul Hushul ‘ala Ghayatil Wushul yang dikenal dunia internasional. Dengan segenap prestasi ini, ia mengingatkan pada hadirin untuk meneladani kehidupan Mbah Sahal. (Hasan Busri/Mahbib)
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Perempuan Hamil di Luar Nikah menurut Empat Mazhab
3
Pandu Ma’arif NU Agendakan Kemah Internasional di Malang, Usung Tema Kemanusiaan dan Perdamaian
4
Saat Katib Aam PBNU Pimpin Khotbah Wukuf di Arafah
5
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
6
360 Kurban, 360 Berhala: Riwayat Gelap di Balik Idul Adha
Terkini
Lihat Semua