Nasional

PWNU Jateng Tahlilan Tujuh Hari Mbah Sahal

NU Online  ·  Jumat, 31 Januari 2014 | 03:00 WIB

Semarang, NU Online
Jajaran Pengurus Wilayah NU (PWNU) Jawa Tengah bersama pengurus badan otonom dan warga Nahdliyin setempat melaksanakan tahlilan memperingati tujuh hari wafatnya Rais Aam PBNU DR.KH. MA Sahal Mahfudh.
<>
Acara diikuti oleh sekitar seratusan jamaah dan berlangsung di aula lantai 2 Kantor PWNU Jateng, Jalan DR Cipto Semarang, Jateng.

Acara diawali dengan pembacaan shalawat, kalimah thayibah, rawatib, lalu tahlil yang dihadiahkan khususnya kepada Kiai Sahal yang wafat Jumat, 24 Januari lalu. Uraian selayang pandang kehidupan Mbah Sahal disampaikan Rais Syuriyah PWNU Jateng KH. Ubaidillah Shodaqoh.

Kiai Ubaidillah memaparkan, Mbah Sahal termasuk ulama besar yang memiliki derajat yang tinggi. Secara keilmuan, Ketua Umum MUI Pusat tersebut telah menunjukkan bukti kepakaran yang nyata.

Mbah Sahal, sambungnya, telah meninggalkan karya fenomenal Thariqatul Hushul ‘ala Ghayatil Wushul yang dikenal dunia internasional. Dengan segenap prestasi ini, ia mengingatkan pada hadirin untuk meneladani kehidupan Mbah Sahal. (Hasan Busri/Mahbib)