Nasional

Puslitbang Kemenag RI Lakukan Riset Tingkat Integritas Pelajar Indonesia

NU Online  ·  Jumat, 16 Maret 2018 | 10:00 WIB

Bandarlampung, NU Online
Pusat Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Agama dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI melakukan riset dengan melakukan survei integritas peserta didik di Indonesia.

Survei yang dilaksanakan di 34 provinsi di seluruh Indonesia ini bertujuan untuk mengetahui tingkat integritas peserta didik pada jenjang pendidikan menengah secara nasional maupun level provinsi.

Salah satu anggota tim riset Musthofa Asrori menjelaskan bahwa diharapkan dengan penelitian ini para pelajar dapat diukur integritasnya yang hasilnya dapat dijadikan salah satu bahan perumusan kebijakan dalam penyempurnaan kurikulum pendidikan di bidang agama, budi pekerti, dan kewarganegaraan, baik di level daerah maupun pusat.

"Dalam riset ini, para pelajar diambil secara random (acak). Mereka ditanya berbagai hal terkait integritas seperti kejujuran, tanggungjawab, toleransi, dan cinta tanah air," kata pria yang akrab disapa ova saat bertemu kontributor NU Online di Kantor Kementerian Agama Provinsi Lampung, Kamis (16/3).

Pria kelahiran Pati, alumnus Pesantren Raudlatul Ulum Guyangan ini menambahkan bahwa hasil riset ini nantinya akan menjadi indeks nasional yang menjadi gambaran riil kondisi integritas pelajar di Indonesia.

"Saat ini kami turun ke Lampung untuk melaksanakan riset dengan mengambil sampel data di sekolah maupun madrasah di kabupaten dan kota di Lampung," katanya.

Pemilihan sample secara acak lanjutnya berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Ada 9 Kabupaten di Provinsi Lampung yang dipilih oleh BPS yakni Lampung Barat, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Utara, Way Kanan, Pesawaran, Pringsewu, Tulang Bawang Barat, dan Mesuji.

"Ada 41 lembaga pendidikan di Lampung yang terkena random dengan metode khusus dari BPS ini," pungkasnya. (Muhammad Faizin)