Nasional

PTNU Turut Semarakkan University Expo 2014

NU Online  ·  Ahad, 9 Februari 2014 | 01:01 WIB

Jepara, NU Online
Tiga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) yakni Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara, Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang dan Akademi Komunitas Balekambang (AKB) Jepara turut menyemarakkan University Expo (Uniex) 2014 yang diselenggarakan Alumni Pesantren Kilat (Sanlat) Bimbingan Pasca Ujian Nasional (BPUN) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, di gedung Wanita Jepara, Sabtu-Ahad (8-9/2).
<>
Selain ketiga PTNU tersebut, puluhan PTN dan PTS yang juga menyemarakkan kegiatan diantaranya adalah Unissula Semarang, UAD Yogyakarta, Akademi Komunitas Jepara (AKJ), Undip Semarang, UMY, UII Yogyakarta, Unnes, UMK, IAIN Walisongo Semarang dan Poltekkes.

Manajer Mata Air Cabang Jepara, Adib Khoiruzzaman menyatakan kegiatan yang sudah berlangsung dua kali bertujuan memberikan informasi gratis kepada peserta didik SMA sederajat yang hendak meneruskan ke PT. “Alhamdulillah respon pelajar antusias,” paparnya disela-sela kegiatan.

Menurut Gus Adib, sapaan akrabnya meski hanya berlangsung dua hari ia berharap pelajar di Jepara memanfaatkannya dengan baik. “Mumpung mereka bisa ketemu langsung, baiknya apapun yang hendak ditanyakan, dipaparkan pada stan kampus yang diinginkan,” imbuhnya.

Cari Informasi
Dari pantauan NU Online, Sabtu (8/2) pagi hingga sore meski hujan namun tak menyurutkan ratusan pelajar SMA/ MA/ SMK di Jepara untuk datang. M Jefri Amiruddin, misalnya. Jefri sapaan akrabnya setelah lulus dari SMK Az Zahra Mlonggo Jepara berkeinginan melanjutkan jurusan TI di Unnes. Disitu, ia mencari informasi di kampus yang diidamkannya.

Senada dengan Jefri (17), Widodo Mugi Prasetyo dari sekolah yang sama ingin kuliah di jurusan yang sama. Namun, lelaki 17 tahun dari desa Kancilan, kecamatan Kembang itu masih bingung hendak memilih PT yang mana. “Saya masih bingung mas mau kuliah dimana? Tetapi yang penting TI,” jelas Widodo.

Jeniar Hawa C, siswi SMA Walisongo Pecangan itu lebih memilih jurusan Akuntansi di Unnes. Namun dilema masih terjadi di keluarganya, orang tuanya menginginkan Jeniar kerja namun saudara-saudaranya mengizinkannya. Alhasil, sementara ia mengkases banyak beasiswa harapannya mengurangi beban orang tua dan restu agar bisa kuliah.

Salah satu penjaga stan Unwahas Semarang, Luluk Muthoharoh mengungkapkan kebanyakan pelajar yang datang untuk mencari informasi. “Rata-rata yang kesini cuma nyari informasi. Selain kami berikan leaflet mereka juga mengisi daftar pengunjung,” terang Luluk, mahasiswi Fakultas Ilmu Hukum semester 8.

Di stan Unisnu, Fakultas Sain dan Teknologi, Shella Septiana menyampaikan hal yang sama. Namun Anis Hariyati dari stan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan (FTIK) Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) saat NU Online sambangi untuk menarik minat calon mahasiswa menjelaskan kelebihan jurusan baru di kampus tersebut, yakni blended learning, penggabungan pembelajaran online dan tradisional. (Syaiful Mustaqim/Mahbib)