Prof Maksum Tegaskan Perlunya Dialog Antarkelompok Internal Agama
NU Online · Jumat, 16 Desember 2016 | 12:04 WIB
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof Dr M Maksum Machfoedz menekankan perlunya dialog antarkelompok internal sebuah agama dalam upaya-upaya toleransi. Menurutnya, dialog-dialog internal sangat dibutuhkan untuk menyamakan persepsi antarkelompok dalam sebuah agama.
“Dialog antarkelompok internal sebuah agama ini yang cukup sulit. Tetapi dialog seperti ini cukup efektif seperti yang pernah dilakukan PBNU dengan mempertemukan sejumlah kelompok Muslim di Afghanistan yang saling bertenangan,” kata Prof Maksum saat membuka seminar perdana Otokritik Indonesia perihal toleransi yang diselenggarakan Lembaga Kajian Strategis Bangsa (LKSB) di Gedung PBNU lantai 8, Jakarta, Jumat (16/12) siang.
Dialog antarumat beragama memang penting. Tetapi mempertemukan kelompok-kelompok internal sebuah agama merupakan sebuah upaya yang tidak kalah penting, tambah Prof Maksum.
Ia meyakini bahwa dialog internal sangat penting mengingat setiap agama memiliki kelompok-kelompok ekstremnya sendiri.
“Hampir setiap agama ada kelompok radikalnya. Ini sebuah fakta,” kata Prof Maksum. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Niat Puasa Arafah untuk Kamis, 5 Juni 2025, Raih Keutamaan Dihapus Dosa
2
Panduan Shalat Idul Adha: dari Niat, Bacaan di Antara Takbir, hingga Salam
3
Menggabungkan Qadha Ramadhan dengan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Bolehkah?
4
Takbiran Idul Adha 1446 H Disunnahkan pada 5-9 Juni 2025, Berikut Lafal Lengkapnya
5
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
6
Khutbah Idul Adha: Mencari Keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam Diri Manusia
Terkini
Lihat Semua