Nasional

Prioritas Penanganan Darurat Pascagempa Palu

NU Online  ·  Senin, 1 Oktober 2018 | 14:15 WIB

Prioritas Penanganan Darurat Pascagempa Palu

Evakuasi korban meninggal gempa palu (liputan6)

Jakarta, NU Online
Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) saat ini tengah fokus untuk melanjutkan evakuasi, pencarian, dan penyelamatan korban gempa bumi dan tsunami di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Untuk melakukan hal itu, alat berat sangat diperlukan. Saat ini sudah ada beberapa alat berat, selain nanti juga akan didatangkan lagi dari Mamuju, Gorontalo, Polo, dan Balikpapan.

Di samping itu, BNPB juga akan melangsungkan pemakaman jenazah yang ada di rumah sakit dan sudah teridentifikasi. Rencana lokasi pemakaman massal disiapkan di TPU Paboya Kota Palu.

“Sudah disiapkan seribu kantong mayat, penggalian sudah dilakukan dan proses pemakaman sesuai dengan yang lazim dilakukan," ungkap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam rilis yang diterima NU Online, Senin (1/10).

Pemerintah juga akan mempercepat pemulihan jaringan komunikasi dan jaringan listrik. Data BNPB menyebutkan bahwa saat ini 216 personil PLN masih memperbaiki gardu induk dan jaringan listrik. Delapan jenset PLN telah diterbangkan dengan pesawat Hercules TNI AU pagi tadi untuk disebar di Posko Palu dan Donggala.

“PLN akan aktifkan listrik dalam tiga hari," lanjuta Sutopo.

Percepatan pengadaan BBM terutama untuk jenset rumah sakit dan operator seluler juga terus diupayakan. Pasokan BBM dilakukan dari terminal BBM di Poso, Moutong, Toli-Toli, dan Pare-Pare. Sepuluh mobil tanki BBM dari Pare-Pare telah diba di Kota Palu pagi ini dan satu mobil tanki avtur diarahkan ke Bandara Palu. Beberapa mobil tanki BBM lain masih dalam perjalanan menuju ke Palu dan Donggala. Pertamina juga sudah menerbangkan 4.000 liter solar dengan pesawat.

Adapaun bantuan logistik dan permakanan untuk pengungsi mulai berdatangan. Bantuan itu diangkut dengan pesawat Hercules TNI AU dan jalur darat. “Logistik yang di Gudang Bandara Palu mulai didistribusikan ke pengungsi. Bantuan via darat dikawal oleh Poli dari Pasang Kayu," katanya.

BNPB juga akan segera mendirikan dapur lapangan di lokasi pengungsian. Di samping itu, organisasi tanggap darurat akan segera dibentuk dan diaktifkan. Pemasangan tenda di rumah sakit dan pemulihan fasilitas umum menjadi prioritas saat ini.

Salah satu unsur yang terlibat membantu pemerintah dalam penanganan pascagempa Palu adalah NU Peduli. Hari ini Tim NU Peduli tiba di Palu setelah melakukan perjalanan via darat dari Kota Makassar. Tim akan bertugas hingga beberapa hari ke depan untuk melakukan asesmen dan penyerahan bantuan logistik. (Syakir NF/Kendi Setiawan)