Nasional

PPM Aswaja Gelar Pengajian Tasawuf di Cafe

Kam, 4 Juli 2013 | 07:19 WIB

Jakarta, NU Online
Persaudaraan Professional Muslim Ahlussunnah wal Jamaah (PPM Aswaja) menggelar pengajian tasawuf di sebuah Cafe di bilangan Thamrin Jakarta Pusat. Pengajian tasawuf ini dihadiri oleh puluhan professional dan wirausahawan muda Nahdliyin di kawasan Jabotabek.<>

Hadir sebagai narasumber dalam pengajian tasawuf ini adalah KH Lukman Hakim, Ph.D yang mengulas tentang tiga unsur penting kehidupan Muslim, yakni iman Islam dan Ihsan. 

Menurut Kiai Lukman, turunan ketiga hal ini memiliki turunan yang menjadikan kehidupan seorang Muslim tetap berada pada jalur yang lurus, yang menyelamatkannya dalam kehidupan dunia dan akhirat.

"Tentang Iman manusia bisa mempelajarinya dengan ilmu aqidah, sasaranya tentang i’tiqad atau akidah keyakinan hati kita terhadap keberadaan Tuhan, Malaikat, para Nabi, Surga dan Neraka," tutur Kiai alumni Pesantren Tebuireng ini. 

Sementara tentang Islam bisa dipelajari melalui ilmu syari’ah yang menyasar soal ibadah fisik atau lahir seperti shalat, zakat, puasa dan haji. Adapun Ihsan bisa dikaji melalui ilmu tasawuf yang menyasar soal akhlak dan budi pekerti serta batin yang bersih dan tidak terhijab oleh hal-hal materialis.

"Setiap Muslim harus mengetahui 3 (tiga) unsur ini sedalam-dalamnya dan seluas-luasnya dan memegang serta mengamalkannya sehari-hari. Karena dengan ketiga hal ini kita mengharapkan meningkat derajat/kualitas ketaqwaan," tandasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, tiga hal penting lain yang harus dikendalikan manusia adalah jasmani, ruhani dan jiwa (nafs) atau akal, pikiran dan kalbu/nurani. 

"Dengan akal kita bisa membedakan mana yang haq dan mana yang batil. Dengan pikiran kita bisa mengetahui dan memutuskan mana untung dan mana rugi. Dengan kalbu atau nurani kita bisa berdzikir mendekat dan mengingat Allah yang Maha Segala-galanya."

Sementara itu sebelum pengajian dimulai, Ketua PPM Aswaja Hari Usmayadi menyampaikan pesan singkat akan pentingnya kegiatan tersebut bagi kalangan profesional Aswaja agar dapat dijadikan sebagai ajang silaturahmi, mengaji, dan menjalin relasi.

"Acara ini bersifat terbuka dan insya Allah akan istiqamah diadakan secara reguler tiap bulan, sehingga terbuka kesempatan bagi rekan profesional untuk bergabung di acara ini," katanya.

Dalam acara tersebut juga disampaikan progres perbaikan search engine www.aswajanu.com yang akan menggunakan engine mandiri. Disampaikan pula rencana muktamar administrator web Aswaja yang terdaftar di search engine tersebut untuk menjalin silaturahmi lebih bagus lagi. 



Redaktur      : Syaifullah Amin
Kontributor : Mukhlisin Akhlis