PP IPNU Peringati Harlah Ke-68, Berikut Logo, Tema, dan Agendanya
NU Online · Ahad, 13 Februari 2022 | 13:30 WIB
Muhammad Syakir NF
Penulis
Jakarta, NU Online
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) tak lama lagi genap berusia 68 tahun. Organisasi ini didirikan oleh para pelajar NU dari berbagai daerah di Semarang, Jawa Tengah, pada 24 Februari 1954. Dalam hari lahirnya yang ke-68, IPNU mengambil tema Akselerasi Pelajar untuk Peradaban Dunia.
Ketua Umum Pimpinan Pusat IPNU, Aswandi Jailani, menjelaskan bahwa pilihan tema itu didasarkan pada situasi pendidikan saat ini yang membutuhkan percepatan. Hal ini mengingat dunia pendidikan terhambat akibat pandemi Covid-19.
“Kami mengharapkan percepatan gerakan organisasi dan kader lebih dari biasanya karena pandemi memperlambat laju itu. Saat ini sudah waktunya untuk bergerak lebih cepat,” kata Aswandi kepada NU Online, Ahad (13/2/2022).
Terpisah, Sekretaris Umum PP IPNU Mufarrihul Hazin menjelaskan bahwa agenda Harlah PP IPNU adalah bincang dengan Pimpinan Wilayah (PW) dan Pimpinan Cabang (PC) dalam koordinasi wilayah masing-masing secara virtual. Hal ini dalam rangka memperkuat organisasi, tertib administrasi, dan sosialisasi Kongres XX IPNU.
Adapun jadwal pertemuan virtual itu adalah sebagai berikut. Korwil Sumatra pada Senin (14/2/2022), Korwil Jawa 1 pada Rabu (16/2/2022), Korwil Jawa 2 pada Jumat (18/2/2022), Korwil Kalimantan pada Sabtu (19/2/2022), ddan Korwil Indonesia Timur meliputi Sulawesi dan Papua pada Senin (21/2/2022).
Berikutnya, PP IPNU menggelar pengajian kitab Risalah Aswaja karya Hadratussyekh KH M Hasyim Asy’ari pada Selasa (22/2/2022). Puncaknya digelar istighotsah pada Kamis (24/2/2022).
Arti Logo
Logo tersebut membentuk angka 6 dan 8 dalam angka Arab. Angka tersebut tentu merepresentasikan usia Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama saat ini, yakni 68 tahun.
Tentu saja, angka tersebut dibuat sedemikian rupa karena memiliki makna khusus. Bentuk yang mengarah ke atas seperti ujung panah sebagai gambaran bahwa pelajar NU akan selalu belajar dan berjuang untuk bisa bersaing secara global di era modern saat ini.
Keseluruhan logo membentuk gambar api. Hal ini mendeskripsikan pelajar NU mempunyai tekad dan semangat membara dalam melaksanakan motto belajar, berjuang, dan bertaqwa untuk mewujudkan akselerasi pelajar untuk peradaban dunia.
Sementara itu, pilihan warna ini juga memiliki makna yang sangat dalam. Gradasi warna hijau tua dan muda memberikan sentuhan makna kesuburan, kemakmuran, dan ketenangan.
Hal ini dipadukan dengan gradasi warna oranye dan kuning yang menunjukkan makna kehangatan, optimisme, dan kebahagiaan. Keduanya menyatu dalam mewujudkan gambaran tema, Akselerasi Pelajar untuk Peradaban Dunia.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua