PMII Sampang Sampaikan Aspirasi ke Presiden Ditahan Aparat
NU Online · Kamis, 5 Desember 2013 | 20:00 WIB
Sampang, NU Online
Aparatur keamanan menciduk para mahasiswa karena dinilai menghadang kunjungan Presiden RI ke Madura Rabu (4/12). Kejadian tersebut memicu aksi solidaritas mahasiswa. Mereka berunjuk rasa di depan kampus Universitas Madura (Unira).
<>
Mula-mula, aparat melarang para mahasiswa untuk berdemonstrasi, akan tetapi larangan tersebut diabaikan karena dianggap mengekang kebebasan berpendapat.
Ketua PC PMII sampang, Saifullah mengaku PMII hanya ingin menyampaikan aspirasi terkait kasus Syiah. Tak hanya itu, kasus Hambalang, pengembangan Suramadu, dan juga kasus Century yang terkesan mati suri.
Pengabaian larangan tersebut, menyulut kemarahan aparat sehingga menangkap para mahasiswa.
“Kami sebenarnya hanya mengamankan saja, agar mereka tidak melakukan kegiatan yang mengganggu tugas-tugas Kepala Negara,” tangkas kapolres Sampang, AKBP Imron Edwin Siregar.
Setelah digelar aksi solidaritas dengan cara menutup jalan, akhirnya polisi pun melepaskan aktivis PMII tersebut.
“Pelepasan baru saja dilakukan dan saat ini teman-teman sudah bergabung kembali,” Ungkap ketua PMII Pamekasan, Sidiq, Rabu sore. (Ibnu Muslih/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
3
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
4
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
5
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
6
Eskalasi Konflik Iran-Israel, Saling Serang Titik Vital di Berbagai Wilayah
Terkini
Lihat Semua