Nasional

PMII Bolaang Mongondow Advokasi Sumber Daya Alam Indonesia Timur

NU Online  Ā·  Jumat, 10 Agustus 2012 | 08:14 WIB

Bolaang Mongondow, NU Online
Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Bolaang Mongondow Raya, Sulawesi Utara, berupaya mengadvokasi sumber daya alam Indonesia timur dengan mengadakan pelatihan advokasi sumber daya alam.<>

Pelatihan yang diikuti beberapa cabang PMII se-Indonesia Timur itu akan berlangsung di gedung Wanita Kelurahan Kotobangon, Kota Kotamobagu, Sulawesi utara, 26 Agustus hingga 5 September mendatang.Ā 

Menurut Ketua Pelaksana Fajri Syamsuddin, pelatihan ini bertujuan supaya mahasiswa pergerakan memahami pengertian dan kaidah serta prinsip dalam melakukan kerja-kerja advokasi dan pengorganisasian rakyat.Ā 

Selanjutnya, sambung Fajri, mendorong warga pergerakan di kawasan Indonesia Timur supaya peka dalam menyikapi kerusakan alam yang dilakukan perusahaan tambang asing.

ā€œJuga, mereformulasi paradigma berpikir warga pergerakan terhadap pengelolaan sumber-sumber kekayaan alam pro terhadap rakyat dengan prinsip jangka panjang dan keberlanjutan,ā€ ujarnya dihubungi NU Online.

Beberapa materi yang akan disampaikan dalam pelatihan tersebut adalah pengantar sejarah konflik agraria di Indonesia disampaikan Direktur Lestari Haryadi; pengertian, prinsip, dan kaidah advokasi disampaikan mantan Deputi Walhi Sulawesi Utara Bahararudin Pitajali.Ā 

Lalu, sharing metode advokasi dan pengorganisasian konflik tambang dan nelayan disampaikan Direktur Kelola, Ketua Antra Sulut Ir. Rignolda Djamaludin, Msi, Phd; sharing metode advokasi dan pengorganisasian petani oleh Direktur YDRI Apridon Zjaini; Analisis hubungan dan aktor pengorganisasian basis oleh Direktur YSN Yul Takaliwang.

Materi perspektif advoksi dalam konteks kebijakan politik disampaikan mantan ketua PMII Cabang Manado Yusran Alhafsy, CO dan pembangunan basis disampaikan Bahararudin Pitajali dan Terri Repi; kampanye dan pembangunan jaringan oleh Direktur Walhi Sulut Ode Rahman; Investigasi dan teknik pengumpulan data oleh Direktur Kelola, Ketua ANTRA SULUT Ir. Rignolda Djamaludin.

Materi lain adalah perspektif gender dalam advokasi konflik agraria disampaikan Ona Djangoan dari SWAPAR, perspektif ekologi dalam pengelolaan sumber daya alam disampaikan oleh peneliti muda Manado Terri Repi ; Sharing pengorganisasian dan pembangunan basis okonomi pertanian Ahmad Mayulu, seorang penggiat muda basis ekonomi pertanian, juga kader PMII Makasar. Materi terakhir, hukum dan paralegal Dirktur LBH Manado Maharani Salindeho.Ā 



Redaktur : A. Khoirul Anam
Penulis Ā  Ā : Abdullah AlawiĀ