Nasional
HARLAH KE-63 IPNU
Pimpinan Pusat IPNU Luncurkan Buku dan Majalah "Lensa Remaja"
NU Online · Ahad, 26 Februari 2017 | 21:27 WIB
Jakarta, NU Online
Pada Tasyakur Hari Lahir (Harlah) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama, Lembaga Pers dan Penerbitan Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama meluncurkan dua buku dan majalah Lensa Remaja, Jumat, (27/02), di gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), lantai 8.
Adapun buku yang diluncurkan adalah Toleransi Beragama di Tingkat Pelajar sebagai Embrio Perdamaian Bangsa dan Bakti Santri untuk Negeri; Ekspedisi Kaum Sarungan.
Buku pertama merupakan kumpulan esai pelajar yang menjadi juara lomba menulis dalam rangka Rakernas IPNU pada akhir tahun lalu. Buku tersebut mengurai toleransi di mata pelajar masa kini.
Sementara itu, buku kedua merupakan memoar perjalanan kader-kader IPNU yang mengikuti Ekspedisi Hari Santri. Perjalanan panjang yang dimulai dari Banyuwangi itu menjadi pengalaman berharga bagi kader IPNU. Oleh karena itu, mereka berinisiatif untuk berbagi cerita perjalanannya yang menziarahi beberapa ulama dan sowan untuk menerima wejangan dari sesepuh dan para pejuang Nahdlatul Ulama di wilayah Jawa bagian selatan.
Peluncuran itu ditandai dengan penyerahan buku dan majalah dari Ketua Umum PP IPNU Asep Irfan Mujahid kepada para alumni IPNU.
Pada acara tersebut juga, PP IPNU menyerahkan secara simbolik hasil gerakan 1000 for Aceh guna membangun ruang kelas di Pidie Jaya Aceh kepada Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama H. A. Helmy Faishal Zaini. (Syakirnf/Abdullah Alawi)
Pada Tasyakur Hari Lahir (Harlah) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama, Lembaga Pers dan Penerbitan Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama meluncurkan dua buku dan majalah Lensa Remaja, Jumat, (27/02), di gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), lantai 8.
Adapun buku yang diluncurkan adalah Toleransi Beragama di Tingkat Pelajar sebagai Embrio Perdamaian Bangsa dan Bakti Santri untuk Negeri; Ekspedisi Kaum Sarungan.
Buku pertama merupakan kumpulan esai pelajar yang menjadi juara lomba menulis dalam rangka Rakernas IPNU pada akhir tahun lalu. Buku tersebut mengurai toleransi di mata pelajar masa kini.
Sementara itu, buku kedua merupakan memoar perjalanan kader-kader IPNU yang mengikuti Ekspedisi Hari Santri. Perjalanan panjang yang dimulai dari Banyuwangi itu menjadi pengalaman berharga bagi kader IPNU. Oleh karena itu, mereka berinisiatif untuk berbagi cerita perjalanannya yang menziarahi beberapa ulama dan sowan untuk menerima wejangan dari sesepuh dan para pejuang Nahdlatul Ulama di wilayah Jawa bagian selatan.
Peluncuran itu ditandai dengan penyerahan buku dan majalah dari Ketua Umum PP IPNU Asep Irfan Mujahid kepada para alumni IPNU.
Pada acara tersebut juga, PP IPNU menyerahkan secara simbolik hasil gerakan 1000 for Aceh guna membangun ruang kelas di Pidie Jaya Aceh kepada Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama H. A. Helmy Faishal Zaini. (Syakirnf/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Perempuan Hamil di Luar Nikah menurut Empat Mazhab
3
Pandu Ma’arif NU Agendakan Kemah Internasional di Malang, Usung Tema Kemanusiaan dan Perdamaian
4
360 Kurban, 360 Berhala: Riwayat Gelap di Balik Idul Adha
5
Saat Katib Aam PBNU Pimpin Khotbah Wukuf di Arafah
6
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
Terkini
Lihat Semua
