Nasional

Peserta PKD GP Ansor Jagakarsa Datang dari Daerah

NU Online  ·  Ahad, 25 Februari 2018 | 00:03 WIB

Jakarta, NU Online
Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Jagakarsa menghelat Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD). Acara yang dihelat di kompleks kediaman KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Jalan I Warung Sila No 10 Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan ini berlangsung selama tiga hari, Jumat-Ahad, (23-25/2).

Ketua GP Ansor Jagakarsa Wawan Saifuddin mengatakan, gelaran PKD dikemas dalam sarasehan kepemudaan bertema Posisi Kaum Muda dalam Menjaga Keberagaman. Acara ini diikuti 30 peserta dari lima kelurahan di lingkungan Kecamatan Jagakarsa, yakni Cipedak, Ciganjur, Srengseng Sawah, Lenteng Agung, dan Tanjung Barat.

“Bahkan ada juga yang dari luar Jaksel. Persisnya mewakili kelurahan Senen Jakpus dan Ciputat Tangsel. Mereka memiliki latar belakang beraneka ragam. Ada santri, ada aktivis, serta gabungan aktivis yang santri,” katanya.

PKD ini, lanjut Wawan, merupakan gelaran kedua dalam setahun kepemimpinannya. “Sebelumnya, pada Mei 2017 PKD diikuti 27 kader baru yang sangat militan,” ujar alumnus Pesantren Seblak Jombang Jatim ini.

Sejumlah narasumber dijadwalkan mengisi materi yang telah disusun rapi oleh panitia. Materi Orientasi Pengkaderan disampaikan Ketua GP Ansor Jakarta Selatan H Sulton Mu’minah. Organisasi dan Kepemimpinan oleh Syaiful Rahmat Dasuki.

“Materi Aswaja dan Ke-NU-an oleh KH Irfan Zidni dari PCNU Jaksel. Dalil-dalil amaliyah dan tradisi NU oleh Taufik Damas. Strategi Pemberdayaan Ekonomi oleh Subhan Anas. Dan beberapa materi lain terkait dakwah zaman now khususnya di media sosial,” tuturnya.

Ia berharap, pengkaderan ini menambah semangat kader muda NU untuk mengampanyekan Islam Ramah. “Bukan Islam yang suka marah-marah. Dalam berdakwah, kami ingin merangkul. Bukan memukul,” kata Wawan.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga meluncurkan Rumah Pangan Kita (RPK) sebagai tindak lanjut penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara PP GP Ansor dan Badan Urusan Logistik (Bulog) RI.

“RPK ini merupakan program kerja sama dengan Bulog. Jadi, kami membeli sembako langsung ke Bulog dengan harga terjangkau. Ini dalam rangka membantu pemerintah menstabilkan harga di masyarakat,” kata Wawan. (Musthofa Asrori/Alhafiz K)