Nasional

Pesantren Sunni Darussalam Gelar Tahlilan untuk Fajrul Falaakh

NU Online  ·  Kamis, 13 Februari 2014 | 03:01 WIB

Yogyakarta, NU Online
Para santri di Pesantren Sunni Darussalam Yogyakarta, Rabu (12/2) tadi malam, menyelenggarakan tahlilan untuk mendiang mantan ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) HM Fajrul Falaakh yang wafat pada siang harinya di RS Harapan Kita Jakarta.
<>
Pesantren Sunni Darussalam merupakan pesantren yang didirikan oleh ayahanda Fajrul Falaakh, KH. Tholchah Manysur. Saat ini pesantren tersebut diasuh oleh Kiai Fattah yang merupakan ipar dari Fajrul Falaakh.

Menurut lurah pesantren, Hamdani, para santri sempat akan menggelar tahlilan pada pukul 14.00 WIB atau sekitar satu jam setelah Fajrul menghembuskan nafas terakhirnya. “Tapi dilarang Pak Kiai Fattah. Katanya, karena kabarnya masih simpang siur. Setelah benar, Pak Kiai langsung dawuh, agar santri-santri menggelar tahlil sehabis maghrib,” tuturnya.

Terkait pemakaman, Wakil Kepala MA Darussalam Huda mengungkapkan bahwa Fajrul Falaakh dimakamkan hari ini, Kamis (13/2). “Sebenarnya, keluarga awalnya ingin memakamkan Pak Fajrul Falaakh di Yogyakarta, tapi setelah dimusyawarahkan lagi, akhirnya keluarga sepakat untuk memakamkan beliau di Jakarta saja,”

Sementara itu, setelah mendengar kabar Fajrul Falaakh meninggal dunia, keluarga langsung bertolak ke Jakarta, setelah shalat maghrib. Ia merupakan putra dari KH Tholchah Mansur, pendiri Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU).

Fajrul Falaakh pernah menjabat sebagai Ketua PBNU yang membidangi persoalan hukum di era kepengurusan KH Hasyim Muzadi. (Rokhim/Mahbib)