Nasional

Pesan Rektor IIQ Jakarta ke Wisudawan: Miliki Kepekaan Sosial, Sebarkan Moderasi Beragama

Sab, 16 September 2023 | 11:45 WIB

Pesan Rektor IIQ Jakarta ke Wisudawan: Miliki Kepekaan Sosial, Sebarkan Moderasi Beragama

Rektor IIQ Jakarta Dr Hj Nadjmatul Faizah saat berpidato pada Wisuda Sarjana Ke-24, Magister Ke-17, Doktor Ke-3, dan Dies Natalis ke-46 tahun 2023 di Gedung Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Tangerang Selatan, Sabtu (16/9/2023). (Foto: Dok IIQ Jakarta)

Tangerang Selatan, NU Online
Rektor Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta, Hj Nadjmatul Faizah, berpesan kepada seluruh wisudawan agar selalu menegakkan akhlak mulia, menyebarkan risalah Islam rahmatan lil ’alamin, memiliki kepekaan sosial yang tinggi, serta terus menyebarkan moderasi beragama.


Hal tersebut dikatakan Rektor Faizah saat menyampaikan pidato pada upacara wisuda yang digelar di Gedung Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Jalan Raya Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu (16/9/2023).


"Kepada para wisudawan/i, saya berpesan agar senantiasa menjaga akhlakul karimah dan menjunjung tinggi nilai-nilai Al-Qur’an serta menjaga nama baik almamater IIQ tercinta di mana pun Anda berkiprah. Karena dengan hal tersebutlah kita akan sukses dan berjaya,” ujar Rektor.


Sebaliknya dengan mengabaikan hal itu, niscaya kita akan gagal dalam perjuangan di masyarakat. Oleh karena itu, menjadi tugas kita bersama untuk selalu menegakkan akhlak mulia, menyebarkan risalah Islam rahmatan lil ’alamin, memiliki kepekaan sosial yang tinggi serta dapat mengetengahkan moderasi beragama.


“Sehubungan dengan acara ini, perkenankan saya baik atas nama pribadi maupun sivitas akademika IIQ Jakarta dengan penuh kebanggaan mempersembahkan 513 orang wisudawan-wisudawati yang berhasil menamatkan pendidikan mereka IIQ Jakarta,” ujarnya.


Pada momen membahagiakan itu, Rektor juga menyampaikan kabar gembira bahwa Program Pascasarjana IIQ memberi beasiswa kepada lulusan terbaik program sarjana S1 dan lulusan terbaik Program Magister untuk melanjutkan studi pada Program Doktor Pascasarjana IIQ Jakarta.


“Bagi alumni IIQ Jakarta yang melanjutkan studi di Program Pascasarjana akan dibebaskan uang pangkal,” tegas Rektor Faizah disambut tepuk tangan hadirin.


Menurut dia, bahwa terjadi peningkatan animo masyarakat untuk belajar di IIQ Jakarta tiap tahunnya. Pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) program sarjana IIQ Jakarta tahun akademik 2022/2023, jumlah pendaftar mahasiswa baru adalah 829 orang, Sedangkan jumlah yang dinyatakan lulus adalah 505 orang.


“Adapun mahasiswa aktif IIQ Jakarta baik sarjana, magister dan doktor saat ini berjumlah 2501 mahasiswa. Hal tersebut menjadi sebuah kebanggaan dan kesyukuran, karena IIQ Jakarta masih dipercaya oleh masyarakat untuk mendidik putri-putri mereka,” ungkap Faizah lagi-lagi disambut apluas hadirin.


Pada usianya yang ke-46 ini, lanjut Rektor, IIQ Jakarta terus berusaha untuk meningkatkan reputasi dan rekognisi global untuk mencapai visi  Menjadi pusat studi dan riset Al-Qur’an terbaik dan terdepan di dunia. Selain keunggulan prestasi dan dalam event MTQ nasional maupun internasional.


“Saat ini, mahasiswa kita sedang mengikuti MHQ 30 Juz tingkat internasional di Dubai, atas nama Mushlihah Jamaluddin mewakili Indonesia. Mohon doanya, semoga mendapatkan kemenangan,” harapnya.


Ia menambahkan bahwa IIQ Jakarta telah menambahkan besaran pembiayaan penelitian dan publikasi untuk para dosen, mahasiswa, dan kemitraan untuk pencapaian riset internasional.


“Selain itu, pengembangan keilmuan juga dilakukan dengan pemutakhiran kurikulum dan optimalisasi fungsi laboratorium Al-Qur’an, maktabah shautiyah, micro teaching studio KPI, dan laboratorium zakat,” tuturnya.


Terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 53 tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, kata Rektor, menjadi momentum penting dalam Transformasi Pendidikan Tinggi.


“Perkembangan yang begitu dinamis, menjadikan perguruan tinggi harus menginternalisasi kemampuan intelektual mahasiswa untuk berpikir secara mandiri dan kritis sebagai pembelajar sepanjang hayat,” papar Rektor Faizah.