Nasional

Peringati Maulid Nabi, Habib Luthfi Gelar Wayangan di Kanzus Sholawat Pekalongan

Sab, 23 November 2019 | 02:00 WIB

Pekalongan, NU Online
Peringati hari kelahiran (Maulid) Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriyah, Rais 'Aam Idarah Aliyah Jam'iyah Ahlit Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (Jatman) Habib Muhamad Luthfi bin Yahya akan menggelar pementasan wayang kulit semalam suntuk di Kanzus Sholawat, Pekalongan.
 
Acara yang dijadwalkan Rabu (27/11) malam mengambil lakon 'Parikesit Mandito' menghadirkan dalang kondang asal Solo Ki Manteb Sudarsono dan dihibur Butet Kertarajasa dan Kirun.
 
Panitia pentas wayang kulit, Mohammad Shodiq kepada NU Online, Jumat (22/11), mengatakan, pentas wayang kulit semalam suntuk di samping memperingati Maulid Nabi Muhammad di Kanzus Shalawat, juga dalam rangka peringatan tiga hari bersejarah.
 
“Ini kegiatan sekali mendayung empat pulau terlampaui. Di mana pentas wayang kulit dalam rangka memperingati Maulid Nabi yang dihelat Habib Luthfi bin Yahya, juga sekaligus untuk memperingati Resolusi Jihad, Hari Santri, dan Hari Pahlawan,” papar Shodiq.
 
Dikatakan, acara wayangan juga didukung penuh oleh Ansor Kota dan Kabupaten Pekalongan dan Batang serta Banser diharapkan dapat menambah semarak peringatan Maulid Nabi yang puncaknya akan dihelat Ahad (1/12).
 
“Pentas wayang kulit merupakan pembuka rangkaian kegiatan di Kanzus Sholawat, pada Kamis (28/11) malam ada kegiatan pengajian milenial bersama Habib Luthfi bin Yahya, Gus Muwaffiq, dan Kasidah Az-Zahir di Lapangan Mataram. Kemudian Jumat (29/12) pagi nikah maulid, siangnya kirab merah putih,” paparnya.
 
Shodiq menambahkan, Sabtu (30/11) pagi kegiatan seminar nasional di pendopo Kajen dan apel Merah Putih di Alun-alun Kota Pekalongan dan siangnya Pawai Pajang Jimat, kemudian malam harinya pentas seni marawis El-Balasyik dari Jawa Timur.
 
“Hari Ahad (1/12) sejak pagi hingga siang hari puncak peringatan Maulid Nabi 1441 Hijriyah yang menurut rencana akan dihadiri Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin,” pungkasnya.
 
Pewarta: Abdul Muiz
Editor: Musthofa Asrori