Peringati Kemerdekaan, Mahasiswa Gelar Wayangan
NU Online · Jumat, 17 Agustus 2012 | 02:34 WIB
Cirebon, NU Online
Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-67, Lembaga Kebudayaan Mahasiswa (LKM) Rumba Grage ISIF – Cirebon menggelar pementasan wayang di halaman kampus Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebo, Kamis (16/8).
<>
Pagelaran ini menampilkan 3 lakon dari 3 dalang yang berbeda. Pertama lakon Samiaji Merad dibawakan oleh Doddie Yulianto sebagai perwakilan dari kampus. Lakon tersebut menceritakan perjalanan Yudistira (Pandawa tertua) yang ditabukan naik surga sebelum jimat Layang Kalimasada miliknya dapat dibaca, hingga bersua dengan Raden Sahid (Sunan Kalijaga).
Kedua, lakon Agamaning Manusa yang dimainkan oleh Dalang Purjadi atau Pangreksa Budhi (dalang senior di Cirebon). Lakon tersebut menceritakan tentang seorang Ksatria yang bertanya perihal agama manusia kepada Bathara Guru sebagai penguasa jagad raya. Dan pementasan yang terakhir terakhir adalah sebuah lakon yang berjudul Dalang Nggulati Wayang, tentang pencarian seorang dalang dalam dunia pewayangan. Uniknya lakon ini dimainkan oleh dalang kelahiran Amerika bernama Matthew Isaac Cohen. Ia belajar dalang sejak tahun 1988 di Institut Seni Indonesia Surakarta bersama Ki Joko Susilo.
Sesaat sebelum pentas, dalang Purjadi menyatakan bahwa ia sangat antusias dengan acara ini, dikarenakan di Cirebon terdapat para penerus kebudayaan terutama dalam budaya wayang.
“Ini kesempatan kulo (saya) untuk mengatakan bahwa dalang Cirebon masih ada yang mewarisi. Ini adalah eksistensi bahwa tradisi seni pewayangan Cirebon, belum punah, masih banyak yang peduli terhadapnya”.
Pernyataan ini disetujui oleh Opan Safari, dosen juga Direktur PSBM (Pusat Studi Budaya dan Manuskrip) ISIF Cirebon, dia menyatakan acara seperti ini sangat bagus karena sulit untuk mempertemukan 3 dalang sekaligus dalam satu acara berikut ulasan atas lakon yang dipentaskan.
Pementasan yang dimulai setelah shalat tarawih dan berakhir hingga pukul 01.00 wib dini hari ini dihadiri oleh para mahasiswa se-Cirebon, dan perwakilan-perwakilan dari PCNU Kota Cirebon, GP Ansor Kota Cirebon, IPNU-IPPNU Kota Cirebon, Pemuda Pancasila, Pelita (Pemuda Lintas Iman), CSPC (Central Study of Philoshophy and Culture) IAIN Syekh Nur Jati Cirebon, Landskape (Lembaga Kajian Seni, Sastra, dan Kebudayaan Pesantren), serta perwakilan dari Pesantren Babakan Ciwaringin dan Gedongan – Cirebon.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Sobih Adnan, Diaz Alaudin
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua