Pergunu Desak Pemerintah Cairkan Dana BOS Madrasah
NU Online · Jumat, 31 Juli 2015 | 02:04 WIB
Mojokerto, NU Online
Menjelang perhelatan Muktamar ke-33 nu di Jombang, Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama melaksanakan Rapat Kerja Nasional yang diikuti oleh Ketua dan Sekretaris Pergunu se-Indonesia di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto, Rabu-Kamis, (29-30/7).<>
Turut hadir dan menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut KH Mujib Qulyubi Katib Syuriah PBNU, Prof Furqon, PhD Rektor UPI Badung, dan Prof Dr Ir Muhammad Bisri, MS Rektor Universitas Brawijaya.
Dalam Rakernas tersebut, H Saepuloh, MPd Sekretaris Pergunu Jabar menyampaikan kepada Pimpinan Pusat Pergunu tentang belum cairnya dana BOS Madrasah yang berimplikasi terhadap tidak terpenuhinya hak-hak guru, salah satunya honorarium.Â
"Sudah 7 bulan dana BOS Madrasah, baik itu Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah belum cair. Sehingga banyak guru-guru Madrasah swasta belum menerima honor selama 7 bulan. Kami minta PP Pergunu mendesak Kementrian Agama untuk segera mencairkan dana BOS," tutur H Saepuloh
Menyikapi hal tersebut, Ketua Umum PP Pergunu Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA prihatin dan menyayangkan akan belum cairnya dana BOS Madrasah. Oleh karena itu, PP Pergunu  akan desak Menteri Agama untuk segera cairkan dana BOS Madrasah.
"Kami akan segera surati Kemenag RI untuk segera mencairkan dana BOS, agar guru-guru madrasah mendapatkan honorarium yang belum dibayarkan oleh Madrasah srlama 7 bulan," tutur Kiai Asep. (Red: Fathoni)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
5
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua