Nasional

Peraih Medali ASC Mendapat Apresiasi dari Kemnaker

NU Online  Ā·  Kamis, 6 September 2018 | 16:30 WIB

Peraih Medali ASC Mendapat Apresiasi dari Kemnaker

Menaker Hanif Dhakiri (tengah)

Jakarta, NU Online
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengapresiasi Delegasi Indonesia yang berhasil meraih juara kedua pada ajang ASEAN Skills Competition (ASC) Ke-12 di Thailand dengan raihan 13 emas, 6 perak, 8 perunggu, dan 7 medali diploma.
Ā 
Apresiasi tersebut diberikan dalam bentuk pemberian uang tabungan masing-masing senilai Rp25 juta kepada peraih medali emas, Rp 20 juta (perak), Rp15 juta (perunggu), Rp12,5 juta (diploma).
Ā 
Selain itu, para peraih medali juga mendapat apresiasi dari Bank BNI. Untuk peraih medali emas mendapatkan Rp2 juta, perak Rp1,5 juta, perunggu Rp1 juta, dan Diploma Rp500 Ribu.
Ā 
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri menilai keberhasilan meraih juara kedua di ASC sebagai bukti kalau pekerja Indonesia kompeten dan mampu bersaing dengan pekerja dari negara lain.
Ā 
"Selamat kepada kompetitor yang sudah membanggakan Indonesia. Membuat merah putih berkibar. Ini juga sekaligus bukti kalau Indonesia bisa, Indonesia kompeten, dan Indonesia bisa bersaing," kata Menaker Hanif di Jakarta, Kamis (6/9).
Ā 
Dikutip dari kemnaker.go.id, Hanif menambahkan, meskipun menjadi juara kedua di bawah tuan rumah Thailand (16 emas, 4 perak, 3 perunggu dan 13 diploma), rata-rata nilai Indonesia lebih tinggi dibanding Negara Gajah Putih tersebut.Ā 
Ā 
Nilai rata-rata Indonesia 717,66 dari 22 kejuruan yang diikuti 44 kompetitor, sedangkan Thailand memperoleh nilai 707,81 dari 26 kejuruan yang diikuti 52 kompetitornya.
Ā 
"ASC kali ini tidak ada juara umum karena peraih medali emas terbanyak Thailand nilainya lebih rendah dari Indonesia. Ini mengindikasikan kualitas skill dari angkatan kerja muda kita sedikit lebih baik di atas Thailand," tutur Menaker Hanif.
Ā 
Lebih lanjut, Menaker Hanif mengatakan, 44 kompetitor yang telah berprestasi di ASC akan dipekerjakan menjadi instruktur di Balai Latihan Kerja (BLK) milik Kemnaker.Ā 
Ā 
Bahkan Menaker Hanif mengaku akan bicara dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dalam rangka menjajaki kemungkinan menjadikan mereka sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) seperti atlet berprestasi di ASIAN Games 2018.
Ā 
"Para kompetitor ini akan kita pekerjakan sebagai instruktur di BLK. Saya juga akan mengupayakan kemungkinan menjadikan mereka sebagai PNS," ungkap Menaker Hanif. (Red: Muiz)