Jakarta, NU Online
Pementasan wayang Sujiwo Tejo dengan lakon “Sunan Kalijaga” di halaman kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Jalan Kramat Raya 164 Jakarta Pusat yang sedianya diadakan pada Rabu malam, 30 Januari, mundur menjadi Jum’at malam, 1 Februari.<>
“Kami baru menerima jadwal pengunduran Sujiwo Tejo tadi malam,” kata Ketua Lajnah Ta’lif wan Nasyr (LTN) PBNU Sulton Fathoni kepada NU Online, Jum’at (25/1) lalu.
Sementara penampilan Emha Ainun Najib (Cak Nun) bersama Kiai Kanjeng-nya tetap dilaksanakan pada Kamis malam. Jadi acara peringatan hari lahir (Harlah) NU di halaman kantor PBNU dilaksanakan pada 31 Januari dan 1 Februari malam.
Kegiatan dua malam ini dilaksanakan oleh LTN PBNU dengan membidik “Atlas Wali Songo” satu karya besar sejarawan NU Agus Sunyoto yang diterbitkan LTN bersama penerbit Iman. Buku ini memaparkan perjalanan dan metode dakwah Wali Songo yang sedianya telah dan akan diteruskan oleh NU.
Cak Nun dan Kiai Kanjeng-nya akan membawakan tema Fikih Dakwaoh Wali Songo.
Kegiatan dua malam akan dihadiri ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, dan sejumlah pengurus NU. Panitia juga mengundang sejumlah menteri dan pejabat pemerintahan di acara peringatan Harlah NU ini, serta tamu istimewa penyusun Atlas Wali Songo, Agus Sunyoto.
Penulis: A. Khoirul Anam
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
2
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
3
Khutbah Jumat: Belajar dari Pohon Kurma dan Kelapa untuk Jadi Muslim Kuat dan Bermanfaat
4
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
Terkini
Lihat Semua