Pemuda didorong terus bertumbuh menjadi wirausahawan muda baru karena pemuda memiliki peran yang sentral dalam pembangunan nasional.
Nuriel Shiami Indiraphasa
Kontributor
Jakarta, NU Online
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali menyemangati para generasi muda Indonesia untuk terus memompa semangat dalam bidang kewirausahaan.
Pihaknya akan terus mendorong pemuda bertumbuh menjadi wirausahawan muda baru karena pemuda memiliki peran yang sentral dalam pembangunan nasional. Sejumlah upaya telah dikerahkan seperti dalam hal penumbuhan minat, pemberian bantuan, serta pendampingan bagi para calon wirausahawan.
“Kami mendorong (generasi muda) untuk berminat di bidang kewirausahaan, karena pemerintah memfasilitasi itu sekaligus menjadi tolok ukur kemandirian dan kemajuan suatu bangsa,” ujar Zainudin Amali saat mengisi sambutan di acara puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93 Tahun 2021, disiarkan langsung di YouTube Kemenpora RI, Kamis (28/10/2021).
Zainudin menjelaskan, saat ini, pemuda mengisi seperempat populasi penduduk Indonesia. Segmen besar yang berisi sekitar 60 juta pemuda tersebut membopong harapan bangsa untuk menyongsong kemajuan di depan mata.
Momentum Sumpah Pemuda ini, sambungnya, merupakan perekat persatuan bangsa melawan pandemi serta mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang kokoh melalui kewirausahaan pemuda.
Di tengah pandemi yang masih melanda Indonesia, ia mengatakan, tantangan bagi para pemuda tentunya tidak semakin ringan. Komitemen bersatu dalam keragaman menjadi modal sosial dalam menghadapi berbagai hambatan dan tantangan bangsa ke depan.
Dalam menghadapi persaingan global dan menyongsong masa depan gemilang, Zainudin juga mengatakan, pemuda hari ini haruslah sanggup untuk membuka pandangan seluas-luasnya. Pemuda harus memiliki karakter, kapasitas, serta kemampuan inovasi kreatif yang mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan global.
Oleh karena itu, sambungnya, persatuan pemuda di masa sekarang ini adalah penentu kemajuan dan eksistensi bangsa Indonesia di masa yang akan datang.
Berbeda dengan segala keterbatasan pemuda di masa lalu, generasi muda saat ini jauh lebih terfasilitasi untuk terus menyebarkan pesan persatuan.
“Ada media komunikasi tanpa batas, koneksi, transportasi, dan fasilitas lain yang mengindikasikan tiada sekat jarak antara anak bangsa,” kata Zainudin.
“Bagi pemuda menjadi penting, karena di tangan pemudalah kita berharap Indonesia bisa bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19 dan melangkah lebih maju untuk menggerakan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” pungkasnya.
Kontributor: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Muhammad Faizin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Bukan Keturunan Jadikan Mulia, Ketakwaanlah Pembedanya
2
PBNU Kembali Buka Beasiswa ke Maroko, Ini Ketentuan dan Cara Daftarnya
3
Cetak Ahli Falak, Pesantren Tambakberas Ajarkan Santri Kitab Sullamun Nairoin hingga Praktik Lapangan
4
Tafsir Surat Al-Hujurat Ayat 13: Larangan Membangga-banggakan Garis Keturunan
5
Ketua LBM PBNU: Praktik Haji Ilegal Bertentangan dengan Susbtansi Syariat
6
Ini Wilayah yang Masuki Musim Kemarau pada Mei 2024 Menurut BMKG
Terkini
Lihat Semua