Nasional

Pelatihan Guru Pemersatu Bangsa, Upaya Pergunu Wujudkan Indonesia Damai dan Unggul

Ahad, 8 Desember 2019 | 12:00 WIB

Pelatihan Guru Pemersatu Bangsa, Upaya Pergunu Wujudkan Indonesia Damai dan Unggul

Serasehan Kebangsaan dan Training Of Trainer Guru Pemersatu Bangsa yang dilaksanakan di Semarang, Jawa Tengah, Ahad (8/12).

Semarang, NU Online
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) menggelar Serasehan Kebangsaan dan Training Of Trainer Guru Pemersatu Bangsa yang dilaksanakan di Semarang, Jawa Tengah. Kegiatan berlangsung dua hari, Ahad dan Senin, 8-9 Desember 2019.
 
Ketua Umum Pergunu, KH Asep Saifuddin Chalim dalam sambutannya menyampaikan pesan kepada seluruh guru-guru agar dapat melahirkan generasi yang unggul.
 
"Pergunu harus mampu mewujudkan generasi yang unggul dan mempunyai tujuan memuliakan kejayaan umat Islam," ujar Kiai Asep pada pembukaan, Ahad (8/12).
 
Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, Pengasuh Pesantren Amanatul Umah Mojokerto itu mengatakan, majunya Indonesia pendidikan harus mampu melahirkan melahirkan ulama; melahirkan pemimpin dunia demi menegakkan keadilan dan menyejahterakan rakyat.
 
Kemudian, "Melahirkan konglomerat yang loman sehingga dapat terwujud kesejahteraan rakyat; melahirkan para profesional yang berkualitas dan bertanggung jawab," kata Kiai Asep.
 
Selain itu, Pergunu harus mampu meniadi anutan di tengah-tengah masyarakat melalui sekolah dan madrasah dengan melahirkan murid yang siap mengabdikan diri untuk bangsa dan negara.
 
Menurutnya, hal ini dilakukan mengingat kemajuan zaman semakin cepat. Untuk itu Pergunu harus mampu memberikan terobosan agar mampu bersaing dan siap melahirkan generasi yang siap dengan tantangan zaman. 
 
Di sisi lain, Kiai Asep menambahkan bahwa tanggung jawab Pergunu cukup besar. Salah satunya menyakinkan bahwa Agama Islam mampu mewujudkan keinginan bangsa Indonesia.
 
"Tanggung jawab Pergunu salah satunya mewujudkan keyakinan bahwa agama Islam dapat mewujudkan Indonesia yang maju dan makmur," katanya.
 
Untuk mewujudkan itu semua perlu membentuk murid dengan sikap akhlakul karimah, memuliakan yang sepuh, dan tanggung jawab mewujudkan kecerdasan sebagai tanggung jawab sebagai guru.
 
Kiai Asep juga menekankan kepada para guru agar mengajarkan kepada murid tentang kehidupan sehari-hari seperti kesehatan, keterampilan, dan kreativitas.
 
Kontributor: Erik Alga Lesmana
Editor: Kendi Setiawan