Nasional

Pedagang Batu Akik Buka Lapak di Area Munas-Konbes NU 2014

NU Online  ·  Sabtu, 1 November 2014 | 09:03 WIB

Jakarta, NU Online
Sejumlah penjual atribut ke-NUan berjajar menghadapi meja di area Munas-Konbes NU 2014 di halaman Gedung PBNU, Sabtu (1/11) siang. Sejumlah produk tertata rapi di atas meja yang antara lain menampung kaos bergambar wajah kiai NU, batik, poster, stiker, buku, hingga gantungan kunci yang menunjukkan arah kiblat sembahyang. Di jajaran trotoar Gedung PBNU, penjual batu akik hadir di salah satu barisan pedagang.
<>
Andri, pria berkaos hitam itu mencoba peruntungan penjualannya di tengah hilir-mudik peserta Munas-Konbes NU dan warga yang ingin melihat jalannya sidang. 

“Saya berkeliling dari kota ke kota untuk menjual akik. Kemarin dari Bengkulu. Sebelumnya dari Medan,” kata Andri menghadapi bentangan papan yang bertaburan batu-batu indah di atasnya.

Pria asal Padang ini menggelar lapaknya persis mulut gerbang PBNU. Andri berdua dengan sahabatnya mencoba mengadu nasib lewat berjualan akik yang kini digandrungi banyak warga mulai dari remaja hingga setengah tua.

Ia mengaku baru setahun berjualan akik melihat belakangan ini tingginya permintaan warga Indonesia terhadap akik. Selain kaos, batik, dan gantungan kunci, cincin akik merupakan salah satu ciri khas kiai NU dan Nahdliyin. (Alhafiz K)