PBNU Teken Kerja Sama soal Kesejahteraan Masyarakat, Sertifikasi Halal, dan Kesehatan
NU Online · Rabu, 19 Maret 2025 | 15:30 WIB

Gus Yahya bersama jajaran PBNU sedang memamerkan lembar penandatanganan MoU bersama Danone, di Gedung PBNU, Jakarta, pada Rabu (19/3/2025). (Foto: NU Online/Suwitno)
Haekal Attar
Penulis
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf meneken atau menandatangani nota kesepahaman kerja sama (MoU) soal aspek kesejahteraan masyarakat, sertifikasi halal, dan kesehatan.
Nota kesepahaman kerja sama itu ditandatangani Gus Yahya bersama President Africa, Middle East & Asia (AMEA) and Member of Executive Committee, Danone, Christian Stammkoetter di lantai 8 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, pada Rabu (19/3/2025).
"NU sudah terbukti dapat mendukung operasionalisasi suatu agenda untuk menciptakan dampak yang sangat luas sekali di masyarakat. Danone kita sambut dengan tangan terbuka dengan berbagai macam agendanya," kata Gus Yahya saat jumpa pers.
Gus Yahya mengklaim bahwa NU memiliki jangkauan yang sangat luas di masyarakat untuk mengaplikasikan beragam program-program kemasyarakatan.
"Sebetulnya NU punya instrumen, punya kapasitas untuk menciptakan dampak yang sangat luas di tengah-tengah masyarakat. Kapasitas inilah yang selama ini ditawarkan oleh NU kepada pihak manapun yang ingin bekerja sama dengan NU," jelasnya.
Gus Yahya mengaku akan menggandeng Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) untuk menjalankan serangkaian program dengan Danone, terutama peningkatan kesejahteraan masyarakat, penurunan angka stunting, dan peningkatan ekonomi masyarakat desa.
Gus Yahya menyebutkan bahwa selama ini NU telah melakukan kerja sama dengan beragam pihak dari kalangan pemerintah, nonpemerintah, kalangan bisnis, dan NGO.
Sementara itu, Christian Stammkoetter merasa sangat bangga dan bahagia atas penandatanganan nota kesepahaman ini. Ia percaya bahwa kerja sama positif ini akan melahirkan kebaikan-kebaikan di masyarakat.
"Langkah penting dan dapat memberikan dampak yang positif untuk Indonesia terutama yang berkaitan dengan kesehatan, sertifikat halal, dan ekonomi," terangnya.
Acara penandatanganan nota kesepahaman kerja sama ini dihadiri oleh Wakil Ketua Umum PBNU Amin Said Husni, Ketua PBNU Alissa Wahid, dan Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Najib Azca.
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
3
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
4
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
5
Khutbah Jumat: Jagalah Alam, Jangan Malah Merusaknya
6
PBNU Rencanakan Indonesia Jadi Pusat Syariah Dunia
Terkini
Lihat Semua