Nasional

PBNU: NU Harus Jadi Imam Kebaikan Tanpa Pandang Bulu

NU Online  ·  Ahad, 15 Juli 2018 | 03:00 WIB

PBNU: NU Harus Jadi Imam Kebaikan Tanpa Pandang Bulu

Kiai Marsudi Suhud (pukul bedug)

Batang, NU Online
NU harus jadi imam dalam berbuat baik bagi masyarakat dan lingkungan. Hal ini disampaikan oleh Ketua PBNU KH Marsudi Syuhud dalam pembukaan Konferensi NU Cabang Batang di Pesantren Darul Ulum Tragung Kandeman Batang Jawa Tengah, Sabtu (14/07).

"NU Batang harus berlomba-lomba berbuat baik, bahkan kepada seluruh makhluk Allah, gak usah milih-milih, apa saja organisasinya," tegas Kiai yang sering berbicara di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) ini.

Kiai Marsudi Syuhud juga mengatakan bahwa NU sampai hari kiamat untuk kemaslahatan umat di Indonesia. "Tidak hanya di Indonesia, tapi di seluruh pojok Indonesia," terangnya.

Kiai Marsudi menambahkan, kemaslahatan NU juga untuk dunia. "NU juga berdiri di Amerika, Eropa, Australia, Afrika, apalagi Timur Tengah" lanjutnya.

Dijelaskan, NU berdiri sebelum Republik Indonesia Berdiri. Maka anggota NU dan Para Kiai adalah pemilik sah Indonesia. 

Konferensi Cabang (Konfercab) NU Kabupaten Batang ke-17 yang dibuka Sabtu (14/7) malam dihadiri sejumlah undangan seperti Bupati Batang Wihaji, jajaran Forkompimda, delegasi MWC dan Ranting NU se Kabupaten Batang.

Berdasarkan agenda Konfercab, hari ini Ahad (15/7) penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus, sidang komisi dan sidang pleno pemilihan Rais dan Ketua baru masa khidmat 2018 - 2023.  (Zaim/Muiz)