PBNU: Kementerian Agama Belum Ramah Penyandang Tunanetra Muslim
NU Online · Selasa, 10 Oktober 2017 | 01:01 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menyayangkan sikap Kemenag RI yang belum menaruh perhatian kerjanya untuk penyandang disabilitas khusunya tunanetra. Padahal, kata Kiai Said, penyandang tunanetra juga punya hak untuk mengembangkan diri dalam beragama.
Demikian disampaikan Kiai Said Aqil Siroj ketika menerima kunjungan rombongan pengasuh Pesantren Raudlatul Makfufin Tanggerang Selatan di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Senin (9/10) sore.
Pesantren Raudlatul Makfufin adalah lembaga pendidikan Islam yang diasuh oleh penyandang tunanetra untuk kalangan tunanetra. Mereka berkegiatan mengajarkan Al-Quran dan ilmu-ilmu agama untuk kalangan tunanetra. Mereka juga aktif mencetak sendiri Al-Quran, hadits, dan sejumlah kitab kuning dengan huruf Braille.
“Kementerian Agama RI sudah bantu belum?” tanya Kiai Said kepada rombongan yang dipimpin Pengasuh Pesantren Raudlatul Makfufin Budi Santoso.
“Belum kiai. Mereka belum punya anggaran katanya,” jawab pengasuh Pesantren Raudlatul Makfufin Budi Santoso.
Kiai Said mencoba memfasilitasi keperluan mereka. Kiai Said mengontak salah seorang dirjen di lingkungan Kementerian Agama RI.
“Saya pribadi akan membantu 200 untuk pengadaan tanah di sekitar yayasan pesantren,” kata Kiai Said.
Kiai Said juga menjelaskan bahwa penyandang tunanetra membutuhkan Al-Quran, literatur keislaman berhuruf Braille. “Kita sudah harus memerhatikan kebutuhan mereka,” kata Kiai Said kepada NU Online. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
DPR Ketok Palu, BP Haji Kini Sah Jadi Kementerian
3
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
4
Wajib Selektif! Ini Tips Islam Memilih Calon Pasangan Hidup yang Tepat dan Berkah
5
DPR-Pemerintah Sepakati RUU Haji dan Umrah Dibawa ke Paripurna untuk Disahkan
6
Gus Faiz Sampaikan Cara Rayakan Bulan Lahir Nabi Muhammad
Terkini
Lihat Semua