PBNU Gelar Tahlil Tujuh Hari untuk Slamet Effendy
NU Online · Kamis, 3 Desember 2015 | 11:30 WIB
Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar tahlil dan membaca surat Yasin selama tujuh hari untuk mendoakan Wakil Ketua Umum (PBNU), H. Slamet Efendi Yusuf, Waketum PBNU yang meninggal dunia di Bandung pada Rabu (2/12) malam, pukul 23.00 WIB.
<>
Takmir Masjid an-Nahdlah, Tobaq Muria menjelaskan tahlil dan Yasin ini akan dimulai Kamis malam (3/12) seusai shalat Maghrib yang akan diikuti oleh para pengurus, karyawan PBNU, staf kantor, lembaga, badan otonom, dan masyarakat sekitar serta para pedagang di sekitar gedung PBNU.
Lebih lanjut Tobaq mengatakan ia merasa kehilangan atas meninggalnya H. Slamet Effendy Yusuf yang merupakan salah satu kader terbaik NU. Selain konsisten dalam memperjuangkan Islam toleran, ia juga ramah terhadap karyawan serta staf yang ada di lingkungan PBNU.
“Pada hari ketujuh nanti akan ditambahkan dengan khataman Al-Qur’an,” kata Tobaq.
H. Slamet Effendy Yusuf selain menjabat sebagai Waketum PBNU juga menjabat menjabat sebagai Wakil Ketua Umum MUI Pusat dan Dewan Pembina Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI). Dia juga pernah menjadi Ketua Umum GP Ansor dua periode. (Faridurrahman/Mukafi Niam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
4
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
5
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua