Bandung, NU, Online
Ketua Bidang Ekonomi PBNU H Eman Suryaman menegaskan pentingnya bangsa Indonesia untuk terus mendorong kebangkitan koperasi. Sebab, koperasi terbukti mampu bertahan survive dalam situasi ekonomi seburuk apapun. Sehingga semakin maju koperasi berarti ekonomi Indonesia semakin kokoh dan kian kuat menghadapi gempuran instabilitas ekonomi global.
“Soal kemampuan koperasi untuk bertahan hidup, kita sudah membuktikan itu saat Indonesia didera krisis sekian tahun yang lalu,” tukasnya saat menjadi nara sumber dalam Silaturrahim & Economics Focus, Sosialisasi dan Bimbingan Tehnis Penyaluran Kredit Ultra Mikro Bagi Calon Koperasi Penyalur se-Jawa Barat di gedung Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Barat di Jalan Soekarno-Hatta Bandung, Senin (2/7).
Oleh karena itu, Sekretaris Dewan Pembina Inkopsim (Induk Koperasi syirkah Muawanah) tersebut menyambut baik program pemerintah yang terkait dengan penguatan koperasi. Salah satunya adalah program Kredit Ultra Mikro (KUM).
Dikatakannya, program tersebut akan sangat bermanfaat untuk menghidupkan sektor usaha kecil dan menengah yang notabene merupakan denyut nadi ekonomi masyarakat. “Kami mendukung penuh program penguatan koperasi tersebut,” jelasnya sebagaimana rilis yang dikirim ke NU Online.
Ia menambahkan, untuk membangun koperasi yang ideal, seharusnya pemerintah dan segenap pemangku kepentingan mengerti dan memahami betul pemikiran Bapak Koperasi Indonesia, Bung Hatta.
Seraya menukil sebagian isi pidato Bung Hatta yang disampaikan tanggal 12 Juli 1951, H Eman mengungkapkan bahwa bangsa Indonesia sanggup menentukan nasib sendiri dan sanggup menghadapi kapitalisme, yaitu dengan organaisasi yang disebut koperasi.
“Marilah di hari lahir koperasi tanggal 12 Juli ini, kita bertekad untuk menjayakan koperasi demi kesejahteraan bangsa sebagaimana harapan Bung Hatta,” urainya. (Aryudi Abdul Razaq/Muiz)