PBNU Dukung Aksi Warganya Tolak Perusakan Hutan dan Lahan Garapan
NU Online · Jumat, 27 Juni 2014 | 09:29 WIB
Jakarta, NU Online
Rais Syuriyah PBNU Kiai Saifuddin Amsir mengimbau warga NU untuk bersuara terhadap upaya-upaya pribadi atau korporasi besar yang cenderung merusak hutan dan lahan garapan. Warga NU diharapkan terlibat aktif melaporkan bahkan melakukan aksi penolakan terhadap suatu kejahatan yang akan merusak ekosistem dan merugikan negara.
<>
Demikian dikatakan Kiai Saifuddin dalam rapat persiapan Munas-Konbes NU 2014 di gedung PBNU lantai lima jalan Kramat Raya nomor 164, Jakarta Pusat, Kamis (26/6) siang.
“Orang NU yang hidup di pinggir hutan dan di lahan pertanian tidak bisa berdiam terus mendengarkan laporan kerugian negara dan laporan kerusakan alam. Dalam urusan pelaporan, kita yang mestinya lebih berhak sesuai komiten warga NU, membela negara,” terang Kiai Saifuddin yang baru pulih dari sakit.
Adapun tugas pengurus cabang maupun wakil cabang NU mengalkulasikan seberapa jauh kerugian itu termasuk juga penyusutan lahan sawah dan hutan.
“Masak kepentingan umum dikalahkan hanya untuk penambangan dan usaha property?” tegas Kiai Saifuddin menunjuk aksi penolakan warga NU terkait PT Semen Indonesia belakangan ini.
“Pengurus cabang NU perlu mendeteksi semua kerugian lalu melaporkan ke pihak berwajib. Di samping itu segenap pengurus NU juga berkewajiban mendampingi warga NU dan membuat solusi-solusi khas cara kita guna mencegah kerugian umum yang lebih jauh,” tandas Kiai Saifuddin. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
3
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
4
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
5
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
6
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
Terkini
Lihat Semua