Nasional

PBNU Dapat Kepercayaan Terima Mobil PCR dari Kementerian BUMN

Sen, 16 November 2020 | 10:30 WIB

PBNU Dapat Kepercayaan Terima Mobil PCR dari Kementerian BUMN

Penyerahan mobil di Gedung PBNU, Jl Kramat Raya 164 Jakarta, pada Senin (16/11). (Foto: Istimewa)

Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendapatkan kepercayaan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia untuk menerima bantuan Covid-19 berupa Mobil Diagnostic Real Time PCR. Penyerahan mobil tersebut dilakukan secara terbatas di lantai 8 Gedung PBNU, Jl Kramat Raya 164 Jakarta, pada Senin (16/11).


Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mengungkapkan terima kasih kepada BUMN yang telah menyerahkan bantuan satu unit mobil PCR kepada PBNU. Pada momen tersebut, Kiai Said juga mengajak warga NU untuk bersyukur karena memang sangat layak mendapatkan mobil PCR itu.


“Terima kasih (atas penyerahan) mobil PCR ini baru satu. Nanti ronde kedua, diharapkan ada lagi. Karena kita ada lebih dari 200 ribu titik Satgas Covid-19 di seluruh Indonesia. Ini harus kita syukuri dan memang layak mendapatkan mobil PCR,” ungkap Kiai Said, disambut tawa audiens yang hadir secara terbatas dan menerapkan protokol kesehatan.


Lebih jauh, ia mengatakan bahwa Covid-19 merupakan desain azali dari Allah. Karena itu, warga NU sebagai orang beriman harus siap menerima berbagai cobaan yang datang. Kiai Said menganjurkan agar dalam menghadapi Covid-19 jangan sampai putus asa.


“Tapi juga tidak boleh sembarangan atau sembrono. Kita harus tetap dewasa, tenang, dan mari kita upaya mengatasi dengan langkah-langkah yang sesuai dengan ilmu pengetahuan, aturan, kebenaran ilmiah, dan tidak boleh dengan emosional,” tegas kiai kelahiran Cirebon ini.


Sebagai masyarakat, Kiai Said mengimbau warga NU untuk tetap saling peduli terhadap sesama. Di antaranya, memperkuat mental bangsa. Hal ini menurutnya, sejalan dengan revolusi mental yang dicetuskan oleh Presiden Joko Widodo.


“Revolusi mental Pak Jokowi itu sekarang sedang diuji. Bagaimana kita harus punya mental yang tangguh, kokoh, tegar, dan tidak menyerah terhadap apa pun. Tapi harus tetap profesional,” ungkap Pengasuh Pesantren Luhur Al-Tsaqafah Ciganjur Jakarta Selatan ini.

Foto: Mobil Diagnostic Real Time PCR


Sementara itu Menteri BUMN H Erick Thohir mengapresiasi PBNU atas keterbukaan dalam menjalin kerja sama dengan BUMN. Erick mengaku, pihaknya akan selalu siap menerima masukan dari NU dalam pengelolaan aset negara yang memang harus diutamakan untuk kepentingan rakyat.


“Terima kasih pak Kiai,” ungkap Erick kepada Kiai Said.


Lebih lanjut, ia tidak ingin menjadi individu yang ketika di akhirat nanti masih memiliki utang di dunia. Karena itu, kerja sama yang dilakukan dengan PBNU segera direalisasikan. Kerja sama yang dilakukan, kata Erick, dalam rangka meningkatkan SDM dan ekonomi umat.


“Dalam hal Covid-19, penyerahan Mobil PCR ini bertujuan agar umat kita juga terjaga. Tentu saya ingin meningkatkan kerja sama ini,” ungkap Erick.


Kemudian Sekretaris Menteri BUMN Susyanto menyatakan bahwa kerja sama antara PBNU dan BUMN, salah satu yang bisa diwujudkan saat ini adalah penyerahan bantuan mobil PCR. Terdapat banyak kerja sama lain yang akan segera direalisasikan di waktu yang lain.


“Sebelumnya kami sudah bertemu dengan PBNU untuk membicarakan antara lain masjid-masjid di BUMN untuk mendapatkan bantuan penceramah dari para kiai dan ustadz PBNU. Hal lain ini akan ditindaklanjuti segera,” katanya.


Terkait Mobil PCR yang diberikan kepada PBNU hari ini, kata Susyanto, jika kelak Covid-19 sudah selesai bisa direnovasi atau dimodifikasi kembali menjadi mobil laboratorium yang lain, untuk kepentingan kesehatan masyarakat.


Prosesi penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Menteri BUMN kepada Ketua Umum PBNU. Usai acara seremonial, Kiai Said bersama Erick Thohir melihat unit mobil PCR di halaman Gedung PBNU dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama.


Pada kesempatan tersebut, beberapa yang terlihat hadir adalah Ketua Satgas NU Peduli Covid-19 dr Makky Zamzami, Wakil Sekretaris Jenderal PBNU H Masduki Baidlowi, Direktur Utama Indofarma Arief Pramuhanto, Ketua Yayasan BUMN Harjawan Balaningrath, dan Ketua NU Care-LAZISNU KH Ajat Sudrajat yang membaca doa untuk menutup acara seremonial penyerahan bantuan Mobil PCR tersebut.


Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Muhammad Faizin