Nasional

PBNU-BNN Nyatakan Darurat Narkotika

NU Online  ·  Rabu, 21 Oktober 2015 | 14:03 WIB

Jakarta, NU Online
Pengurus harian PBNU menerima kunjungan rombongan Badan Nasional Narkotika (BNN) di Gedung PBNU, Jakarta, Rabu (21/10) sore. Mereka memperkuat kerja sama kedua pihak yang selama ini terjalin di tengah kondisi darurat narkotika.
<>
“Kita punya 13.000 sekolah Ma’arif. Hampir bisa dipastikan pelajarnya tidak menggunakan narkotika. Tidak melakukan penyalahgunaan saja itu sudah merupakan pencegahan luar biasa,” kata Kang Said di hadapan para rombongan BNN.

Sementara Kepala BNN Budi Waseso menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan kerja sama pencegahan penyalahgunaan narkotika dengan banom-banom NU seperti IPNU, IPPNU, Fatayat NU. Kini, Budi menambahkan, BNN tengah menjajaki kerja bareng dengan Lembaga Dakwah NU dan GP Ansor.

“Narkotika di Indonesia ini sudah di titik darurat. Para Bandar tidak segan-segan melebarkan segmen pasar mereka kepada pelajar TK,” kata Budi yang didampingi rombongannya.

Mereka juga tengah menyiapkan kerja-kerja pencegahan berbasis keluarga selain pelajar, santri, dan para dai. “Kita juga bahkan menyasar tempat hiburan. Kita sudah ketemu Ahok untuk mewajibkan tempat hiburan ‘Bersih Narkotika’,” ujar Budi.

Kedua pihak berencana menindaklanjuti kerja-kerja pencegahan berbasis keluarga dan berbasis masjid. Pertemuan diakhiri dengan pertukaran cendera antara kedua pihak. (Alhafiz K)