PBNU Bidang Ekonomi Gelar Santripreneurship 2020
NU Online · Sabtu, 26 Desember 2020 | 09:10 WIB

Dibutuhkan motivasi yang kuat sebagai modal utama untuk menjadi entrepreneur disamping keberanian dan ketekunan yang harus dimiliki seorang calon entrepreneur
Ahmad Rozali
Kontributor
Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama bidang perekonomian menggelar pelatihan entrepreneur bertajuk Santripreneurship 2020 untuk para santri selama dua hari mulai 26-27 Desember 2020. Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemandirian santri dalam bidang ekonomi dalam menghadapi persaingan global yang makin ketat.
“Menghadapi persaingan global, kita para santri harus membekali diri dengan ide-ide kreatif yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang berkualitas agar siap dalam persaingan dunia kerja,” ujar ketua panitia, Ibrahim Kholilurrahman, Sabtu (27/12).
Ia menambahkan, kegiatan yang dikerjasamakan dengan PT Pertamina ini juga sejatinya selaras dengan kebijakan dan program pemerintah dalam pembangunan ekonomi bangsa, termasuk kalangan santri dan pesantren.
Menurut dia, pelatihan semacam ini diperlukan dalam rangka menciptakan mental entrepreneurship (kewirausahaan) dalam diri santri. Pembentukan mental wirausaha harus didesain sedemikian rupa dan kadang membutuhkan waktu yang tidak sekejap.
“Dibutuhkan motivasi yang kuat sebagai modal utama untuk menjadi entrepreneur disamping keberanian dan ketekunan yang harus dimiliki seorang calon entrepreneur. Berani mengambil resiko rugi, tekun dan ulet dalam menjalankan usahanya sehingga menjadi entrepreneur yang tangguh dan tidak pantang menyerah,” ujarnya.
Harapannya, dengan acara ini, para santri dan pengurus pesantren yang mengikuti pelatihan akan memiliki pengetahuan terkait pengelolaan usaha dan pembuatan produk unggulan, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya.
“Para peserta juga diharapkan bisa memiliki usaha yang berkelanjutan dengan produk yang mampu bersaing di tingkat daerah maupun nasional. Mereka juga bisa menjadi mitra binaan PT. Pertamina (Persero),” tambahnya.
Santripreneurship 2020 ini dikhususkan untuk para pelaku usaha yang berada di lingkungan Pondok Pesantren seperti Koperasi Pondok Pesantren, baik para santri maupun pengurus pesantren itu sendiri, dengan berbagai jenis produk dan usaha UMKM.
“Pelatihan kali ini diikuti peserta yang berasal dari area Surabaya dan Lamongan yang berasal dari 20 pesantren dengan masing-masing pesantren mengirimkan tiga delegasi,” lanjutnya.
Pewarta: Ahmad Rozali
Editor: Muhammad Faizin
Terpopuler
1
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Kabar Duka: Ibrahim Sjarief, Suami Jurnalis Senior Najwa Shihab Meninggal Dunia
6
Ribuan Ojol Gelar Aksi, Ini Tuntutan Mereka ke Pemerintah dan Aplikator
Terkini
Lihat Semua