PBNU: Bela dan Berdayakan Masyarakat Miskin adalah Jihad Utama
NU Online · Jumat, 22 Juni 2012 | 05:00 WIB
Jakarta, NU Online
Islam itu bukan hanya syariat dan tauhid saja, Islam datang ke dunia membawa misi pencerahan dan mencerdaskan manusia agar lebih bermartabat dan berbudaya. Lakpesdam NU dan jaringannya telah melaksanakan salah satu tugas itu melalui progam PNPM Peduli. <>
Demikian sambutan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dalam pembukaan seminar nasional PNPM Peduli Lakpesdam NU di hotel Kaisar Jakarta Kamis, 21 Juni 2012.
Berjuang melawan dan mengurangi kemiskinan sejatinya adalah jihad yang lebih mulia dan utama sebagaimana tertulis dalam Kitab Fathul Mu’in. Kemandirian, kesederhanaan, kejujuran serta kepedulian pada masyarakat dan lingkungan sekitarnya dan berupaya memberdayakannya adalah nilai-nilai mulia yang diajarkan dan ditanamkan di pesantren yang perlu senantiasa dikembangakan dan diaplikasikan dalam menghadapi permasalahan yang kita hadapi, lanjut Kang Said.
Sementara itu Ketua Lakpesdam NU Yahya Ma’shum menjelaskan bahwa PNPM Peduli Lakpesdam NU merupakan program Pengurangan Kemiskinan berbasis Komunitas Belajar dari kerjasama Ormas dan Pemerintah sudah berjalan sejak Desember 2011 yang dilaksanakan di 30 kota dan kabupaten di 11 propinsi di seluruh Indonesia dan saat ini memasuki tahap ahir fase pertama program ini.
Jumlah penerima program ini mencapai 2010 orang yang melibatkan berbagai latar belakang mulai dari buruh tani, pedagang kaki lima, pedagang keliling, buruh nelayan, korban bencana alam dan konflik serta kaum muda putus sekolah dari keluarga miskin.
Selain pemberdayaan baik dari sisi ekonomi dan pengetahuan manajerial dan berorganisasi yang telah banyak dirasakan oleh penerima program tersebut di beberapa daerah penerima program sentra komunitas belajar juga telah melakukan penggalangan dan pengumpulan modal bersama sebagai modal bersama Kelompok usaha mereka.
Dalam seminar tersebut juga dipaparkan 11 testimoni dari pelaksana program PC Lakpesdam dan LPPNU dari berbagai daerah secara langsung dan pemutaran film dokumentasi yang menampilkan beberapa program PNPM Peduli melalui audio visual dan testimoni langsung dari para penerima program.
Hadir dalam seminar nasional ini perwakilan dari World Bank, staff Kemenetrian Koordinator Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat, Wakil Ketua Umum PBNU As’ad Ali, Wakil Sekretaris PBNU Abdul Mun’in DZ, Abdullah Syarwani dan beberapa tamu undangan serta perwakilan PC dan PW Lakpesdam yang terkait dengan program tersebut.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Mukhlisin
Terpopuler
1
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
4
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
5
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
6
Eskalasi Konflik Iran-Israel, Saling Serang Titik Vital di Berbagai Wilayah
Terkini
Lihat Semua