PBNU Bangun Masjid An-Nahdlah dan Pesantren An-Nahdliyah di Kuningan
NU Online Ā· Senin, 23 November 2020 | 09:03 WIB

Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid An-Nahdlah dan Pesantren An-Nahdliyah di Kuningan, Jawa Barat. (Foto: dok. istimewa)
Aru Lego Triono
Kontributor
Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama melakukan peresmian Masjid An-Nahdlah dan peletakan batu pertama pembangunan Asrama Santri Pondok Pesantren An-Nahdliyah Padamulya, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, pada Ahad (22/11) kemarin.
Peletakan batu pertama untuk pesantren itu dilakukan langsung oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj yang diikuti Bupati Kuningan Acep Purnama serta Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI Anggito Abimanyu. Sementara peresmian Masjid An-Nahdlah ditandai dengan gunting pita dan penandatangan prasasti.
āKita baru saja selesai meresmikan masjid An-Nahdlah yang berada langsung di bawah pengelolaan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama,ā ujar Kiai Said, seperti dikutip dari NU Online Jabar, Senin (23/11).
āIni merupakan cita-cita, keinginan PBNU sejak lama, mempunyai masjid dan pesantren yang langsung miliknya PBNU,ā tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan KH Abdul Manan Ghani mengaku telah mendapat amanah untuk menghidupkan tanah wakaf seluas hampir lima hektar untuk membangun masjid dan pesantren.Ā
āSaya ditugaskan menghidupkan tanah wakaf seluas lima hektar kurang seratus delapan puluh lima meter dari bapak Haji Sahal yang diterima langsung Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj. Alhamdulillah berkat berbagai kerja sama telah kami bangun masjid dan bangunan untuk pengasuh pondok,ā ungkap Kiai Manan.
Ia berharap, Pesantren An-Nahdliyah itu kelak menjadi pesantren Islam Nusantara yang memiliki ciri khas serta melahirkan santri diplomatis dan entrepreneur atau pengusaha. Kiai Manan juga mengatakan, peletakan batu pertama untuk pembangunan asrama santri ini berkat kolaborasi yang dilakukan PBNU dengan BPKH RI.
Hal tersebut sesuai dengan amanat UU dengan tiga tujuan yaitu untuk meningkatkan kualitas penyelenggara ibadah haji, rasionalitas, efisiensi, dan meningkatkan manfaat kemaslahatan umat Islam.
āPembangunan asrama masuk ke dalam pendidikan dan dakwah. Pembangunan masjid masuk ke sarana dan prasarana keagamaan. Kolaborasi ini merupakan mitra yang sangat strategis. Semoga dapat bermanfaat dan istiqomah,ā kata Ketua BPKH RI Anggito Abimanyu.
Selain Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Kepala BPKH RI Anggito Abimanyu, dan Bupati Kuningan Acep Purnama, hadir pula Wakil Rais Syuriyah PWNU Jawa Barat KH Abun Bunyamin serta Ketua PCNU Kuningan KH Aam Aminuddin.
Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
4
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
5
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
6
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
Terkini
Lihat Semua