Orasi Ilmiah di Uninus, Wapres Tekankan Peran Penting Perguruan Tinggi dalam Konteks Global

Bandung, NU Online

Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) KH Ma’ruf Amin mengungkapkan bahwa peran institusi perguruan tinggi dalam masyarakat global semakin berkembang dinamis. Ia menjelaskan, perguruan tinggi bukan hanya sebagai tempat penyebaran ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai panggung utama bagi penelitian dan inovasi.

“Banyak perguruan tinggi menjadi tempat lahirnya penemuan dan inovasi penting di berbagai bidang ilmu, yang bahkan mampu mengubah wajah peradaban. Kini, dengan kian pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, berbagai literatur mencatat bahwa transformasi peran maupun strategi perguruan tinggi adalah keniscayaan,” ujarnya saat menyampaikan Orasi Ilmiah dalam Sidang Senat Terbuka Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/11/2023).

Menurutnya, perguruan tinggi tidak saja menjadi tempat mengasah ilmu pengetahuan, tetapi juga institusi kunci yang berperan konkret di dalam membangun akhlak, budaya, dan kesejahteraan masyarakat.

Ia mengingatkan, pendidikan tinggi adalah kunci bagi masa depan bangsa. Karena itu, mutu pendidikan di semua jenjang, khususnya perguruan tinggi, perlu terus ditingkatkan. Perguruan tinggi tidak hanya bertujuan untuk mencetak lulusan sebanyak-banyaknya, tetapi juga menciptakan individu yang berkualitas, berakhlak, dan mampu berkontribusi sesuai dengan kebutuhan zaman.

“Pendidikan adalah kunci masa depan bangsa. Mutu dan kualitas pendidikan pada semua jenjang, terutama perguruan tinggi mesti terus ditingkatkan,” tegasnya.

Dalam konteks visi Indonesia Emas 2045, Ma'ruf Amin menggarisbawahi pentingnya peran perguruan tinggi dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kecakapan digital tinggi. Tanpa upaya bersama dari seluruh komponen bangsa, peluang untuk meraih Indonesia Emas akan terlewatkan.

“Arsitektur pendidikan mesti didorong untuk mampu mencetak SDM dengan keahlian dan keterampilan masa depan, sehingga generasi demi generasi mampu memainkan peran signifikan dalam menata peradaban dunia bagi kemaslahatan umat manusia,” ungkapnya.

Menurutnya, bangsa Indonesia harus bergegas mengerahkan segala potensi demografi, yakni jumlah angkatan kerja yang tinggi dan memiliki kecakapan digital. Tanpa upaya besar semua komponen bangsa, masyarakat negeri ini akan melewatkan peluang meraih Indonesia Emas.

“Oleh sebab itu, pendidikan tinggi menjadi salah satu faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi jangka panjang, pengembangan teknologi, serta peningkatan keahlian dan daya saing SDM,” pungkasnya.