Nasional

Nyai Shinta Nuriyah: Keberagaman adalah Rahmat

NU Online  ·  Selasa, 22 Mei 2018 | 09:00 WIB

Nyai Shinta Nuriyah: Keberagaman adalah Rahmat

Ibu Shinta Nuriyah Wahid di Banyumas Jawa Tengah

Banyumas, NU Online 
Nyai Hj Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid menjelaskan tentang keberagaman di Indonesia. Keberagaman tersebut menurut Sinta Nuriyah adalah rahmat dan nikmat dari Allah SWT yang harus disyukuri dengan cara menjaganya. 

"Bhinneka Tunggal Ika itu apa," tanya Sinta Nuriyah kepada hadirin. 

"Berbeda-beda namun tetap satu," jawab salah satu hadirin. 

Lebih lanjut Sinta Nuriyah menjelaskan, yang hadir di sini mungkin ada yang berasal dari suku Jawa, Sunda, Madura, Batak. Beragama Islam, Kristen, Budha, dan lain-lain. Tetapi karena bhineka tunggal ika, semua yang di sini menjadi satu. 

Hal itu disampaikan saat dirinya menghadiri buka bersama yang mengusung tema Dengan Berpuasa Kita Kembangkan Kearifan, Kejujuran dan Kebenaran dalam Kehidupan Berbangsa itu digelar Senin, (21/4) di MTs Ma'arif NU 2 Penembangan Kecamatan Cilongok, Banyumas. 

Kedatangan Bu Shinta (Panggilan akrab Nyai Hj Sinta Nuriyah) ke Banyumas tersebut untuk kegiatan buka bersama dengan para tokoh lintas agama dan masyarakat di Banyumas. 

Sinta Nuriyah juga menekankan kepada masyarakat untuk selalu merawat dan menjaga keberagaman Indonesia, memupuk sikap toleransi antara sesama manusia dan terus menjaga budaya-budaya Indonesia. 

Ratusan orang dari berbagai organisasi lintas agama serta beberapa komunitas di Banyumas terlihat hadir untuk mengikuti buka bersama sekaligus mendengarkan ceramah dari salah satu tokoh 100 wanita paling berpengaruh di Dunia versi Majalah TIME itu. 

Kunjungan ke Banyumas, merupakan rangkaian kegiatan Nyai Shinta Nuriyah keliling Indonesia selama bulan Ramadhan dan sebelumnya telah melakukan kunjungan di Garut Jawa Barat dan Beres Jawa Tengah. (Kifayatul Ahyar/Muiz)