Nasional

NU Peduli Siapkan Rencana Pascatanggap Darurat Bencana Gempa Sumedang

Sab, 6 Januari 2024 | 19:00 WIB

NU Peduli Siapkan Rencana Pascatanggap Darurat Bencana Gempa Sumedang

Warga terdampak gempa bumi Sumedang tengah di pengungsian. (Foto: LAZISNU)

Sumedang, NU Online

NU Peduli berkomitmen untuk terus hadir bagi warga korban gempa Sumedang, Jawa Barat setelah masa penetapan status tanggap darurat gempa berakhir pada 7 Januari 2024.


Sekretaris Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LAZISNU PBNU) Moesafa menyampaikan pihaknya akan melanjutkan upaya bantuan ke fase pascatanggap darurat. Moesafa menegaskan pentingnya tindak lanjut setelah berakhirnya masa tanggap darurat untuk mengatasi permasalahan yang masih ada.

 
"Tanggap darurat bukan berarti selesainya masalah. Itu harus ditindaklanjuti dengan solusi atau jalan keluar baru atas permasalahan yang masih ada setelah tanggap darurat. Kami berharap kehadiran kami hari ini bukan yang terakhir, tetapi akan ada proses lanjutan baik dalam masa tanggap darurat yang tersisa maupun setelahnya," kata Moesafa saat melakukan asesmen di posko bantuan gempa di kantor PCNU Sumedang, Jumat (5/1/2024).

 
Saat ini, ia mengatakan pihak-pihak terkait seperti NU Peduli Sumedang dan NU Peduli Pusat yang merupakan kolaborasi antara LPBINU dan LAZISNU tengah merencanakan langkah-langkah pascatanggap darurat yang berkelanjutan.

 
Upaya ini, terangnya, selalu dilakukan oleh NU Peduli, termasuk pada kasus gempa Cianjur tahun 2022 lalu. Hingga kini, pihaknya masih terus melakukan pemberian bantuan kepada korban terdampak gempa Cianjur, seperti pemberdayaan ekonomi.


“Kita tidak hanya berhenti sampai masa tanggap darurat. Terakhir di Cianjur, misalnya. Sampai sekarang pun, program kita masih berjalan terutama dalam bidang pemberdayaan ekonomi, yang secara spesifik adalah pemberian bantuan untuk ternak kambing. Ini bisa kita jadikan referensi untuk melakukan upaya pascatanggap darurat,” jabarnya.


Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua LPBI PBNU Maskut Candranegara menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan koordinasi intensif secara periodik, termasuk dalam hal pelaporan distribusi dan penanganan bencana di lapangan.
 

“Mulai hari ini membuat perencanaan untuk pascadarurat bencana. Dari sini, nanti hasil asesmen akan diolah dan didiskusikan dengan NU Peduli Sumedang dan aksinya nanti akan dilaporkan ke NU Peduli PBNU,”  tutur Maskut.


Merespons itu, Ketua LPBI Pengurus Wilayah (PW) Jawa Barat Dadang Sudraja menyatakan selain mengerahkan bantuan pada masa tanggap darurat saat ini, pihaknya juga merancang pendekatan baru memasuki fase pascatanggap darurat. Fokusnya adalah memastikan hak-hak dasar pengungsi terpenuhi.


“Kami mencoba dengan teman-teman LPBINU Sumedang untuk merancang satu model pendekatan kali ini yang harus kita perhatikan adalah pascatanggap darurat. Ingin memastikan hak-hak dasar pengungsi terpenuhi,” pungkasnya.