Jakarta, NU Online
Pada 2019 ini, NU Online memasuki usia yang ke-16. Media yang memiliki slogan ‘Suara Nahdlatul Ulama’ itu telah dan akan selalu menyajikan informasi yang bermanfaat kepada masyarakat tentang berbagai hal, seperti tentang ke-NU-an, kebangsaan, dan keislaman.
Hal itu sebagaimana disampaikan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama H Helmy Faishal Zaini di ruangannya, di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (10/7), saat dimintai komentar tentang peran NU Online dalam menyajikan informasi bagi masyarakat.
“Usia 16 tahun ini, usia pengabdian di mana NU Online hadir di dalam memberikan alternatif bagi warga NU dan tentunya masyarakat Indonesia dalam menerima informasi yang mendidik dan pencerahan bagi kehidupan masyarakat dalam berbangsa dan bernegara,” kata Helmy.
Selain itu, NU Online juga disebut Helmy sebagai media terdepan dalam menyampaikan Islam yang moderat dan toleran. Menurutnya, peran tersebut menjadi sumbangan terbesar bagi masyarakat luas dan peradaban dunia.
Ia menyatakan, peran NU Online dalam menyebarkan Islam moderat tidak lain sebagai kepanjangan tangan atas ajaran yang selama ini dikembangkan ulama. Ulama, menurutnya, selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dan bangsa dengan pandangan kasih sayang. Ulama menjadi panutan dan tokoh yang dijadikan pemecah solusi bagi masyarakat.
“Ulama hadir dengan memberikan solusi bagi masyarakat,” ucapnya.
“Para ulama kita inilah yang pada akhirnya telah membebaskan warga dan masyarakat ini dari berbagai masalah-masalah," imbuhnya dalam kesempatan yang lain.
Menurutnya, peran yang dimainkan para ulama sangat sesuai dengan ajaran Islam. Hal itu misalnya dapat terlihat dalam Al-Qur'an Surat Quraisy ayat 3 dan 4. "Maka, hendaklah mereka menyembah Tuhan yang mempunyai rumah ini. Yang memberi makanan kepada mereka untuk menolak rasa lapar dan menenteramkan mereka dari suasana ketakutan,” ungkapnya menerjemahkan ayat yang dimaksud.
“Oleh sebab itu, jika ada seseorang yang mengaku sebagai ulama, akan tetapi ucapan dan perbuatannya tidak membuat kedamaian bagi masyarakat, bahkan sebaliknya membuat teror, maka ulama tersebut telah melenceng dari ajaran Islam,” katanya sembari mengutip Surat an-Nahl ayat 125.
Terakhir, ia berharap, NU Online terus konsisten sebagai media pemberi informasi yang mencerahkan untuk masyarakat.
“Selamat, mudah-mudahan (NU Online) tetap berjaya dan tetap menjadi media yang mencerahkan bagi masyarakat,” harapnya. (Husni Sahal/Abdullah Alawi)