Nasional
NU Minta Sarbumusi Syiarkan Aswaja NU di Masjid dan Mushala Pabrik
NU Online · Sabtu, 30 April 2016 | 15:03 WIB
Bandung, NU Online
Ketua Nahdlatul Ulama (NU) H Eman Suryaman menyampaikan amanah pengurus NU agar pengurus Sarekat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) di tingkat basis memberikan warna Aswaja NU di tempat kerja masing-masing. Keberadaan Sarbumusi, menurutnya, menempati posisi strategis dalam pengamalan Aswaja NU di pabrik-pabrik dan perusahan.
“Sarbumusi mesti masuk ke mushalla dan masjid-masjid yang ada di pabrik-pabrik dan perusahaan,” H Eman yang mewakili Ketua Umum NU KH Said Aqil Siroj (Kang Said) di arena Kongres Akbar V Konfederasi Sarekat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) di Jalan Raya Lembang, Bandung, Sabtu (30/4) siang.
Saya bersama Kang Said belum lama ini mengunjungi salah satu pabrik besar di kawasan industri di Bekasi. Pihak perusahaan menyambut baik tawaran kami untuk mengelola mushalla setempat dengan pengamalan Aswaja NU.
“Jangan sampai mushalla dan masjid di pabrik-pabrik itu diisi kelompok anti-Aswaja NU. Kalau bukan anggota Sarbumusi, siapa lagi yang akan menyebarkan paham dan pengamalan Aswaja NU di dunia kerja,” tegas H Eman.
Di samping itu ia berharap Sarbumusi menjadi penengah yang baik antara kepentingan pengusaha dan pekerja. Sesuai dengan prinsip NU yang moderat, sarekat buruh NU ini diharapkan menjembatani pengusaha dan pekerja agar kedua pihak tidak ada yang terzalimi. (Alhafiz K)
Ketua Nahdlatul Ulama (NU) H Eman Suryaman menyampaikan amanah pengurus NU agar pengurus Sarekat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) di tingkat basis memberikan warna Aswaja NU di tempat kerja masing-masing. Keberadaan Sarbumusi, menurutnya, menempati posisi strategis dalam pengamalan Aswaja NU di pabrik-pabrik dan perusahan.
“Sarbumusi mesti masuk ke mushalla dan masjid-masjid yang ada di pabrik-pabrik dan perusahaan,” H Eman yang mewakili Ketua Umum NU KH Said Aqil Siroj (Kang Said) di arena Kongres Akbar V Konfederasi Sarekat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) di Jalan Raya Lembang, Bandung, Sabtu (30/4) siang.
Saya bersama Kang Said belum lama ini mengunjungi salah satu pabrik besar di kawasan industri di Bekasi. Pihak perusahaan menyambut baik tawaran kami untuk mengelola mushalla setempat dengan pengamalan Aswaja NU.
“Jangan sampai mushalla dan masjid di pabrik-pabrik itu diisi kelompok anti-Aswaja NU. Kalau bukan anggota Sarbumusi, siapa lagi yang akan menyebarkan paham dan pengamalan Aswaja NU di dunia kerja,” tegas H Eman.
Di samping itu ia berharap Sarbumusi menjadi penengah yang baik antara kepentingan pengusaha dan pekerja. Sesuai dengan prinsip NU yang moderat, sarekat buruh NU ini diharapkan menjembatani pengusaha dan pekerja agar kedua pihak tidak ada yang terzalimi. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
3
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
4
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Perhatian Islam Terhadap Kesehatan Badan
6
Tuntutan Tak Diakomodasi, Sopir Truk Pasang Bendera One Piece di Momen Agustusan Nanti
Terkini
Lihat Semua
