Nasional

NU Miliki Pendidikan Vokasi yang Kuat

NU Online  ·  Ahad, 15 April 2018 | 09:30 WIB

Purbalingga, NU Online
Nahdlatul Ulama ((NU) mempunyai modal karakter yang kuat untuk mengembangkan kompetensi dan keahlian untuk menjawab tuntutan kebutuhan tenaga kerja di era milenial. 

Hal itu dikemukakan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI Muhammad Hanif Dhakhiri saat menjadi pembicara pada Seminar Nasional Pendidikan Vokasi dan Ruang Ketenagakerjaan di Indonesia di Pendapa Dipokusumo, Kabupaten Purbalingga, Sabtu (14/4). 

"Untuk menjadi pemenang dalam dunia yang cepat berubah dan kompetitif, masyarakat harus responsif dan kreatif dalam melihat realitas yang dihadapi saat ini. Pendidikan harus nyambung dengan kebutuhan zaman agar tidak memperlebar kesenjangan yang sudah ada," katanya. 

Pelatihan vokasi merupakan salah satu jawaban peningkatan kualitas tenaga kerja. Agenda ini merupakan tantangan bagi masyarakat Indonesia, dan NU khususnya. NU harus bisa tuntas menyelesaikan masalah ini lewat pendidikan yang dikelola oleh LP Ma'arif. Bila keadaan ini tidak tertangani dengan baik, maka ada peluang terjadinya transformasi distribusi pekerjaan yang rendah jumlahnya dan berisiko pindah ke pihak asing.

Wakil Ketua PWNU Jateng Najahan Musyafak menyampaikan, seminar pendidikan vokasi ini diselenggarakan sebagai upaya memberikan roadmap arah pengembangan pendidikan di era globalisasi yang sudah memasuki fase keempat. Seminar diselenggarakan oleh PWNU Jateng sebagai rangkaian kegiatan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil), 20-22 April mendatang.

Bupati Purbalingga Tasdi yang membuka seminar mengatakan, pihaknya sangat mendukung pendidikan vokasi di Kabupaten Purbalingga dalam rangka meningkatkan Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM). Pendidikan vokasi oleh lembaga pendidikan berbasis agama sangat penting sesuai misi Kabupaten Purbalingga yaitu membentuk masyarakat yang berdaya saing dan berakhlak mulia. 

Seminar dihadiri oleh 350 peserta se-Jawa Tengah yang terdiri atas unsur kepala sekolah, guru, ormas kepemudaan, dan industri. Seminar dimoderatori oleh Ketua LP Ma'arif NU Jateng, Agus Sofwan. Hadir juga dalam seminar tersebut PWNU Jateng, Rais dan Ketua PCNU Purbalingga, Suroso Abdul Rozak, dan jajaran Forkompinda Purbalingga. (Red: Muiz)