Nasional

NU Jatim Bentuk Posko Peduli Air Kehidupan untuk Korban Kekeringan 

Jum, 27 September 2019 | 05:00 WIB

NU Jatim Bentuk Posko Peduli Air Kehidupan untuk Korban Kekeringan 

Bantuan air bersih dari NU Care-LAZISNU untuk warga Mojokerto. (Foto: NU Online/Rof Maulana)

Mojokerto, NU Online
Hingga akhir September ini, sejumlah daerah di Jawa Timur masih mengalami kekeringan. Jutaan masyarakat terdampak dan kesulitan mendapatkan air bersih untuk memenuhi kehidupan sehari-hari, termasuk untuk keperluan ibadah seperti wudhu, bersuci dan sebagainya.
 
Satu di antara sekian banyak daerah tersebut adalah Desa Kunjorowesi, Ngoro, Mojokerto. Menurut kepala desa setempat, Susidar Sono, sudah tiga bulan hampir seribu kepala keluarga mengalami kesulitan air bersih. 
 
“Mayoritas masyarakat di sini petani, terutama petani jahe. Nah,selama mengalami kekeringan ini, jangankan untuk pertanian, untuk kebutuhan sehari-hari saja sudah sangat susah,” kata Susidar Sono, Kamis (26/9). 
 
Menurutnya, warga sangat bergantung pada bantuan pemerintah dan para donatur. “Kalau tidak ada bantuan, kami terpaksa harus membelinya. Padahal ini kebutuhan dasar sehari-hari yang mutlak,” ungkapnya.
 
Untuk itulah, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur melalui NU CARE-Lembaga Amil Zakat, Infaq, Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) dan LPBI (Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim) menyalurkan bantuan air bersih di daerah yang berada di lereng gunung tersebut. 
 
Tim relawan secara simbolis menyerahkan bantuan kepada warga dengan mengirimkan satu tangki air bersih berisi lima ribu liter. 
 
“Totalnya kami akan mendistribusikan 20 tangki atau 100 ribu liter air bersih yang dikirimsetiap hari ke beberapa desa di Kecamatan Ngoro ini,” kata Arifin, Wakil Sekretaris PW NU CARE-LAZISNU JawaTimur. 
 
Bantuan ini, lanjut Arifin, merupakan hasil penggalangan dana yang dilakukan di daerahnya dan didukung pula oleh NU CARE-LAZISNU Kabupaten Mojokerto dan BAZNAS Kabupaten Mojokerto. Ke depan, pihaknya juga akan segera menyalurkan bantuan ke Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Lamongan. 
 
Ketua PW LPBI NU Jatim, Syaiful Amin menambahkan, bantuan 20 tangki ini hanya sebagian dari total bantuan yang disalurkan oleh NU bersama seluruh elemen organisasinya. 
 
“Di Mojokerto sendiri, LPBI NU Kabupaten Mojokerto sudah menyalurkan 30 tangki air bersih untuk sejumlah desa sejak bulan lalu,” jelasnya.
 
Mengigat kondisi ini diprediksi akan terus terjadi hingga akhir Oktober 2019, kedua lembaga sepakat untuk membentuk Posko Peduli Air Kehidupan untuk Korban Kekeringan yang dipusatkan di Kantor PWNU JawaTimur. 
 
Melalui posko ini, masyarakat diajak untuk peduli dan mau membantu kesulitan warga yang mengalami kekeringan. Sebab, air adalah kebutuhan dasar yang sangat dibutuhkan warga.
 
Donasi dan kerja sama pendistribusian bantuan air ini bias dilakukan dengan transfer ke rekening LAZISNU Jatim di BRI Syariah (101099999), Bank Syariah Mandiri (7201599998), dan BNI Syariah (100999080), serta jemput donasi dengan menghubungi 0812-1777-6883. 
 
Pewarta: Rof Maulana
Editor: Ibnu Nawawi