Kendal, NU Online
Warga NU diharapkan tidak terpancing oleh politik sesaat. Apalagi menjelang pelaksanaan Pemilu 2014, suhu politik mulai memanas. Banyak kegiatan dan statemen para tokoh yang bermuatan politis. Menelannya mentah-mentah akan menyeret kita ke arus permainan mereka.
<>
Demikian dikatakan Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, M Mustamsikin saat memberikan pengarahan pada acara Konferensi MWC NU Patebon, Kendal, di MTs NU 07 Patebon, Ahad (22/12).
Menurut dia, sebagai ormas keagamaan, NU sebaiknya berkonsentrasi pada pemberdayaan umat. Masalah aspirasi politik warga NU, biarkan disalurkan pada lembaga politik yang ada. Warga NU dinilai sudah sangat pengalaman dan cerdik dalam menentukan pilihan politiknya pada Pemilu 2014, termasuk pemilu-pemilu berikutnya.
Lebih lanjut Mustamsikin yang juga Wabup Kendal itu berharap NU ke depan bisa mengakomodasi generasi muda NU yang mempunyai pemikiran berlian. Sebab, untuk dapat mengikuti dinamika perubahan zaman yang begitu cepat yang mensyaratkan penguasaan teknologi informasi, mau tak mau NU harus merekrut generasi muda NU yang cerdas.
Sementara itu, Rais Syuriyah MWC NU Patebon KH Idris Noor berharap, pemimpin baru MWC NU Patebon mampu membawa kemajuan bagi NU.
Sampai dengan acara pembukaan Konfercab MWC usai, bursa untuk rais dan ketua MWC NU Patebon masih adem ayem saja. Hal ini dibenarkan oleh Subari Syam, mantan ketua MWC NU Patebon dan wakil ketua PCNU Kendal.
“Dinamika NU di Patebon dari dulu memang begitu. Kandidat baru muncul menjelang pemilihan dimulai,” jelasnya. (Fahroji/Mahbib)
Terpopuler
1
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
2
Mendesak! Orientasi Akhlak Jalan Raya di Pesantren
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
5
LD PBNU Ungkap Fungsi Masjid dalam Membina Umat yang Ramah Lingkungan
6
Orang-Orang yang Terhormat, Novel Sastrawan NU yang Dianggap Berbahaya Rezim Soeharto
Terkini
Lihat Semua