NU Ikhbarkan Awal Ramadhan Jatuh pada 6 Juni 2016
NU Online · Ahad, 5 Juni 2016 | 12:15 WIB
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menerbitkan ikhbar atau mengumumkan bahwa awal puasa Ramadhan 1437 H jatuh pada hari Senin bertepatan dengan 6 Juni 2016. Hal ini berdasarkan hasil ru’yatul hilal bil fi’li atau observasi hilal yang dilakukan Lembaga Falakiyah NU di sejumlah titik rukyat di Indonesia.
Melalui surat bernomor 610/C.I.34/06/2016, PBNU menegaskan tim rukyat Lembaga Falakiyah NU berhasil melihat bulan sabit tanda awal Ramadhan.
Baca: Hilal Terlihat di Bukit Condrodipo Gresik dan di Jombang
“Kepada warga Nahdlatul Ulama dan umat Islam pada umumnya, kami sampaikan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1437 H,” bunyi surat yang ditandatangani Rais ‘Aam PBNU KH Ma’ruf Amin itu.
PBNU berharap, Ramadhan kali ini dapat dilakukan dengan penuh keimanan dan keyakinan, yang menjadikan Ramadhan sebagai momentum kerohanian untuk menyucikan diri dengan meningkatkan ketakwaan dan memperbanyak Al-Qur’an, dzikir, aktivitas sosial, dan ibadah lainnya.
Selain Rais ‘Aam PBNU, turut menandatangani surat tersebut Katib ‘Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj, dan Sekjen PBNU H Helmy Faishal Zaini.
Ikhbar PBNU ini dikeluarkan setelah sidang itsbat atau penetapan awal Ramadhan 1437 H yang dipimpin oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Kantor Kementerian Agama, Jakarta telah menetapkan atau itsbat jatuhnya awal Ramadhan. (Mahbib)
Terpopuler
1
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
2
Mendesak! Orientasi Akhlak Jalan Raya di Pesantren
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
LD PBNU Ungkap Fungsi Masjid dalam Membina Umat yang Ramah Lingkungan
5
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
6
Orang-Orang yang Terhormat, Novel Sastrawan NU yang Dianggap Berbahaya Rezim Soeharto
Terkini
Lihat Semua