Nasional

Muslimat NU Perkuat Sosialisasi Konsensus Kebangsaan

NU Online  ·  Rabu, 21 Februari 2018 | 11:19 WIB

Jakarta, NU Online
Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama terus memperkuat pilar-pilar kebangsaan dengan melakukan sosialisasi nilai-nilai empat pilar, Selasa (20/2) di Jakarta. Dalam kegiatan ini, Muslimat NU menggandeng Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI.

Dalam sambutannya, Sekjen MPR RI yang diwakili oleh Kepala Biro Persidangan, Tugiana menerangkan, kegiatan seperti ini sudah dilaksanakan di beberapa daerah untuk menyebarluaskan kembali nilai-nilai 4 pilar.

“Sosialisasi dan penyebarannya dilakukan melalui melalui metode tatap muka dan media massa. Terima kasih atas inisiatif Muslimat NU untuk melaksanakan kegiatan ini,” ucap Tugiana.

Menurutnya, sosialisasi bukan hanya di lingkungan ormas, tetapi juga kepada pendidik untuk dilanjutkan kepada anak didik, kampus untuk dosen, mahasiswa melakukan melalui outbond 4 pilar, dan SMA lomba cerdas cermat 4 pilar.

Dalam konteks sosialisasi, menurut Tugiana, Muslimat NU sebagai ormas perempuan terbesar di Indonesia mempunyai peran penting. Sebab Muslimat NU tidaknya bergerak di bidang pendidikan, tetapi juga mengembangkan organisasi ke sejumlah bidang seperti dakwah, ekonomi, kesehatan, dan lain-lain.

Sementara itu, Ketua Periodik PP Muslimat NU, Nya Hj Nurhayati Said Aqil Siroj mengatakan, Muslimat NU juga telah beberapa kali melaksanakan sosialialisasi 4 pilar kebangsaan di berbagai daerah strategis. 

Menurut Nyai Said Aqil, Muslimat NU adalah organisasi yang tidak hanya saat ini saja berjuang menegakkan bangsa dan negara, tetapi juga ikut berjuang dalam mengusir penjajah.

Kini, sambungnya, Muslimat NU mengembangan perjuangannya di segala bidang untuk menjaga pilar-pilar kebangsaan tetap kokoh di tengah masyarakat.

“Muslimat NU sejak dulu sudah menerima dan menegakkan PBNU, yakni Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945,” tegas Nyai Said Aqil.

Dia juga menjelaskan, saat ini Muslimat NU telah mempunyai pengurus cabang istimewa di sejumlah negara seperti di Sudan, Malaysia, Hongkong, Taiwan, Saudi Arabia, dan Inggris.

Cabang-cabang istimewa tersebut juga aktif melakukan sejumlah kegiatan berbasis ekonomi, pendidikan, dan dakwah. Utamanya memberikan edukasi keindonesiaan untuk mewujudkan penegakkan pilar-pilar kebangsaan secara global.

Mengakhiri acara pembukaan, doa penutup dipimpin oleh Ketua IV PP Muslimat NU Nyai Hj Siti Aniroh Slamet Effendy Yusuf. Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan konsolidasi internal Muslimat NU untuk memperkuat gerakan penanaman nilai-nilai kebangsaan sekaligus penguatan organisasi. 

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pengurus PP Muslimat NU di antaranya Sekretaris Umum Nyai Hj Ulfah Masfufah, Ketua I Nyai Hj Sri Mulyati, Ketua III Nyai Hj Mursyidah Tahir, Dewan Pakar Hj Roosmani Soedibyo, dan sejumlah kader Muslimat NU. (Fathoni)